Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Jaja Jamaludin

Kuliah ke Turky dan Australia

Didaktika | 2024-06-07 18:43:55

Saat ini terjadi fenomena migrasi pelajar yang melanjutkan kuliah di luar negeri terutama Turky dan Australia. Ironinya di dalam negeri pemerintah melalui kebijkn kemendikbud justru menghambat banyak anak bangsa yang tidak bisa kuliah karena mahalnya UKT.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristek) menghadapi tantangan dalam menghadapi migrasi pelajar Indonesia ke luar negeri, terutama ke Turki dan Australia. Sementara itu, di dalam negeri, pemerintah menghadapi masalah lain, yaitu mahasiswa yang tidak dapat melanjutkan kuliah karena biaya UKT yang terlalu tinggi. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti biaya yang relatif mahal, lokasi kampus yang jauh dari tempat tinggal, dan popularitas jurusan studi. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah dapat meningkatkan bantuan keuangan untuk mahasiswa yang kurang mampu dan meningkatkan kualitas pendidikan di dalam negeri agar lebih menarik bagi masyarakat.

Apa saja faktor yang mendorong mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan studi di Turki dan Australia

Faktor-faktor yang mendorong mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan studi di Turki dan Australia adalah:

1. *ualitas Pendidikan. Kedua negara memiliki sistem pendidikan yang berkualitas tinggi dan diakui secara global. Universitas di Australia dan Turki memiliki peringkat yang tinggi dalam QS World University Rankings, menarik perhatian banyak siswa internasional.

2. Kemiripan Budaya. Turki memiliki persilangan budaya yang kaya, dengan pengaruh Bizantium dan Usmaniyah, serta memiliki agama dan budaya yang mirip dengan Indonesia. Hal ini membuat beberapa siswa Indonesia merasa lebih nyaman dan mudah beradaptasi

3. Prospek Kerja. Lulusan dari Australia dan Turki memiliki prospek kerja yang baik, dengan tingkat pengangguran yang rendah dan kualifikasi yang dihargai secara global. Hal ini membuat siswa Indonesia tertarik untuk melanjutkan pendidikan di kedua negara.

4. esempatan Kerja: Australia memiliki ekonomi yang kuat dan kesempatan kerja yang luas, membuat siswa Indonesia yakin bahwa mereka dapat menemukan pekerjaan setelah lulus.

5. Kualitas Hidup: Kedua negara memiliki kualitas hidup yang baik, dengan infrastruktur yang lengkap, lingkungan yang seimbang, dan budaya yang santai

6. Jaringan Internasional*. Melanjutkan pendidikan di Australia dan Turki memberikan siswa Indonesia kesempatan untuk membangun jaringan internasional yang luas dan bermanfaat untuk masa depan

7. Pengalaman Baru. Siswa Indonesia juga tertarik untuk mengalami budaya dan sistem pendidikan yang baru, serta untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dan kemampuan lainnya.

8. Biaya Pendidikan. Biaya pendidikan di Australia dan Turki relatif lebih murah dibandingkan dengan beberapa negara lain, membuat siswa Indonesia lebih mudah untuk membiayai pendidikan mereka.

9. Kesempatan untuk Berpartisipasi dalam Pembangunan: Siswa Indonesia yang melanjutkan pendidikan di Turki juga tertarik untuk berpartisipasi dalam pembangunan negara dan memanfaatkan kemiripan budaya dan agama dengan Indonesia.

10.. Kesempatan untuk Meningkatkan Kemampuan. Melanjutkan pendidikan di Australia dan Turki memberikan siswa Indonesia kesempatan untuk meningkatkan kemampuan mereka secara signifikan, baik dalam bidang akademis maupun profesional.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image