Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dwi Ayu Wulandari

Implementasi Peraturan Pemerintah Mengenai Pembuangan Limbah Rumah Tangga di Sungai

Politik | 2024-06-07 00:43:39
Sumber (www.homecare24.id)

Limbah rumah tangga adalah limbah yang dihasilkan oleh masyarakat setiap hari. Limbah rumah tangga sering disebut sebagai sampah berbahaya bagi ekosistem mahkluk hidup karena dapat menimbulkan pencemaran air. Dampak dari hal ini yaitu kurangnya air bersih, air berbau, dan air kelihatan memutih. Pemerintah sudah mengeluarkan maklumat kepada warga untuk melarang siapapun untuk membuang limbah sembarangan. Bahkan ada sanksi tegas terharap peraturan tersebut yang di perkuat dengan undang undang. Undang undang itu ada pada pasal 29 ayat 1 E yang berbunyi setiap orang dilarang membuang sampah tidak pada tempat yang telah ditentukan dan disediakan. Akan tetapi para masyarakat tampaknya bersikap acuh tak acuh terhadap pasal tersebut. Mereka terus membuang limbah sembarangan dengan dalih negara milik rakyat

Para warga harus wajib memiliki kesadaran kepada lingkungan dan memikirkan apa dampak kedepannya dari membuang limbah. Kita semua tau bahwa limbah rumah tangga itu sulit untuk diurai oleh lingkungan, dan seharusnya semua masyarakat tahu akan hal tersebut. Bukan hanya warga yang terus digencar melakukan gerakan cintai lingkungan, tetapi pemerintah juga ikut andil didalamnya seperti mengarahkan, memberikan penyuluhan, dan memberikan fasilitas. Kurangnya sosialisasi dari pemerintah tentang cara penanganan dan pengolahan limbah dari banyaknya kebijakan yang telah dibuat, hal tersebut bisa dianggap timpang tindih. Selain itu budaya membuang limbah sembarangan merupakan buntut dari alasan tersebut. Terlebih lagi sanksi yang telah dibuat tidak dijalankan dengan maksimal, bahkan tidak ada sanksi yang diberikan untuk masyarakat pelanggar aturan. Hal tersebut dapat mempengaruhi fikiran masyarakat agar terus membuang sampah sembarangan.

Pemerintah seharusnya memberikan kebijakan maksimal yang sejalan dengan kebijakan tersebut. Seperti memberikan sanksi yang tegas untuk masyarakat pelanggar, pemberian penyuluhan maksimal, dan pemberian fasilitas fasilitas penunjang untuk pengolahan limbah rumah tangga. Bukan hanya memberikan kebijakan akan tetapi tidak menjalankan apa kebijakan tersebut dengan baik. Pemerintah adalah sosok pemimpin yang dipatuhi seluruh masyarakat, sosoknya harus bisa memberikan contoh yang baik untuk warga nya. Jika tidak adanya dukungan dari pemimpin, bagaimana warga masyarakat bisa bergerak?

Banyak penyakit yang ditimbulkan dari pembuangan limbah sembarangan yakni penyakit kulit, diare, muntaber, tifus dll. Tidak hanya dalam segi kesehatan, dampak dari limbah ini juga bisa mempengaruhi sebuah daerah tertentu. Seperti contoh perumahan kecil di wilayah A dicap sebagai perumahan kumuh karena air yang berbau dan sampah dimana mana. Kurangnya kesadaran warga dan kurangnya dukungan pemerintah membuat hal ini terus terjadi hingga tahun berikutnya. Mari sayangi lingkungan kita, jangan rusak mereka karena ego diri sendiri.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Terpopuler di

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image