Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Aldila Dwi Nugroho

Universitas Brawijaya Berkomitmen Mewujudkan Kampus Ramah Disabilitas

Eduaksi | 2024-06-04 20:11:09
Sumber: Dokumentasi 2023, Gedung Rektorat Universitas Brawijaya

Malang, 30 Mei 2024, Universitas Brawijaya (UB) telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mengakses pendidikan tinggi. Berbagai upaya yang telah dilakukan UB mencerminkan kesadaran dan tanggung jawabnya sebagai institusi pendidikan untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan aksesibel bagi seluruh mahasiswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus.

Salah satu langkah penting yang dilakukan UB adalah menyediakan jalur khusus penerimaan mahasiswa baru penyandang disabilitas melalui "Program Inklusi UB". Ini menunjukkan adanya perhatian khusus untuk memberikan kesempatan yang setara bagi penyandang disabilitas untuk mengenyam pendidikan tinggi. Proses seleksi yang mempertimbangkan jenis disabilitas dan kebutuhan akomodasi khusus juga mencerminkan upaya UB untuk menyediakan fasilitas dan layanan yang sesuai.

Selain itu, UB telah merancang bangunan dan infrastruktur kampus dengan desain universal yang memudahkan akses bagi penyandang disabilitas. Ketersediaan alat bantu, teknologi asistif, layanan penerjemah bahasa isyarat, dan pendampingan akademik juga menunjukkan komitmen UB untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa penyandang disabilitas secara komprehensif.

Upaya UB untuk mengembangkan lingkungan kampus yang inklusif juga patut diapresiasi. Melalui program pelatihan dan sensitisasi bagi sivitas akademika, serta kebijakan anti-diskriminasi, UB berusaha membangun budaya yang lebih peka dan ramah terhadap penyandang disabilitas. Kolaborasi dengan organisasi terkait juga memperkuat kapasitas UB dalam menghadirkan layanan yang lebih holistik.

Meskipun masih terdapat ruang untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut, langkah-langkah yang telah diambil UB menunjukkan tekad yang kuat untuk mewujudkan kampus yang benar-benar inklusif dan aksesibel bagi penyandang disabilitas. Upaya ini patut diteladani oleh institusi pendidikan lainnya dalam memastikan kesetaraan dan inklusi bagi seluruh warga kampus.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image