Slamet Samsoerizal

Kulit Jeruk Memiliki Manfaat bagi Kesehatan Jantung, Ungkap Peneliti

Gaya Hidup | 2024-06-02 09:54:22

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry tentang kulit Jeruk, perlu kita cermati. Menurut penelitian tersebut, Kulit jeruk mengandung senyawa bioaktif baru, yang disebut feruloylputrescine (FP), yang dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung saat dimakan. Penemuannya dalam kulit jeruk membuat para ilmuwan di University of Florida dan Departemen Pertanian AS bersemangat.

Dalam percobaan, ketika tikus diberi makan ekstrak kulit jeruk bergizi, kaya FP, selama 6 minggu berturut-turut, para peneliti melihat penurunan biomarker darah terkait dengan peradangan dan penyakit kardiovaskular. Bahkan ketika mengkonsumsi diet tinggi lemak selama waktu ini, hewan yang diberi dosis harian FP memakai lebih sedikit lemak daripada kelompok kontrol.

FP adalah metabolit yang awalnya ditemukan di daun dan jus jeruk bali. Meskipun juga muncul dalam beberapa jeruk, tampaknya tidak hadir dalam jeruk nipis, lemon, jeruk keprok, atau mandarin. Senyawa ini telah menerima banyak minat dalam beberapa tahun terakhir untuk potensi antioksidan dan anti-inflamasi, tetapi masih banyak ahli tidak tahu tentang hal itu.

"Ini adalah temuan baru yang menyoroti potensi kesehatan feruloylputrescine yang sebelumnya tidak dikenal dalam mengurangi risiko penyakit kardiovaskular," kata Yu Wang ilmuwan makanan dari University of Florida.

Jeruk adalah salah satu buah paling populer di dunia, sebagian besar dikonsumsi untuk jus mereka dengan kulit pahit biasanya dibuang. Setiap tahun, 32 juta ton kulit jeruk terbuang-, meskipun kulitnya dapat dimakan dengan sempurna dan bisa baik untuk kita. Ketikasisa-sisa jeruk diumpankan ke ayam, tampaknya ada manfaat kesehatan bagi hewan.

Di Florida, sekitar setengah dari kulit jeruk negara bagian diberikan kepada ternak. Tapi mungkin ada alasan untuk menyimpannya untuk diri kita sendiri. Dibandingkan dengan bagian yang berair, kulit jeruk mengandung konsentrasi vitamin, antioksidan, dan limonene yang mengesankan – bahan kimia yang dapat memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-kanker. Mencari tahu senyawa bioaktif mana yang paling penting bagi kesehatan manusia, dan mengapa, akan menjadi kunci jika para ilmuwan ingin membuat ekstrak yang paling sehat.

FP tidak boleh diabaikan. Ketika metabolit ini dikonsumsi, tampaknya menghentikan beberapa bakteri tertentu dalam usus dari memuntahkan produk sampingan yang disebut trimetilamina (TMA) saat memecah makanan. TMA diproduksi oleh bakteri usus yang sering terlibat dalam pencernaan daging, atau diet tinggi lemak, rendah protein. Ketika senyawa ini memasuki aliran darah melalui usus, ia pergi ke hati dan dimetabolisme menjadi trimetilamina N-oksida (TMAO).

TMAO terkait dengan peningkatan risiko penumpukan plak arteri, penyakit jantung, stroke, obesitas, dan diabetes tipe 2. FP dalam kulit jeruk dapat membantu mengatasi risiko itu.

Dalam percobaan di Florida, ketika tikus diberi makan ekstrak kulit jeruk yang mengandung FP, kadar TMA dan TMAO mereka berkurang, bahkan ketika bakteri yang biasanya menghasilkan metabolit ini terus mengunyah.