Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Pratama Adi.S

Ekonomi Syariah dan Pembangunan Berkelanjutan: Sinergi untuk Masa Depan

Ekonomi Syariah | 2024-05-27 20:21:00
Sumber: Pixabay

Ekonomi syariah dan pembangunan berkelanjutan kerap menjadi dua konsep yang mendapat perhatian dalam konteks global saat ini. Beberapa penelitian terdahulu mengungkap bahwa pembangunan ekonomi yang inklusif dapat dicapai melalui hilangnya sektor unggulan dan strategi pengembangan yang tepat. Selain itu, kinerja keuangan perbankan syariah juga menjadi sorotan, terutama dalam menghadapi tantangan seperti pandemi COVID-19, di mana strategi peningkatan kinerja perbankan syariah menjadi krusial.

Pasca pandemi COVID-19, pembangunan ekonomi berkelanjutan menjadi sorotan utama. Salah satu aspek penting yang tak boleh diabaikan adalah aspek sosial ekonomi. Analisis mendalam terhadap keinginan masyarakat di suatu kampung, seperti yang dilakukan pasca pandemi, dapat menjadi kunci untuk merumuskan strategi pembangunan yang tepat dan inklusif. Di sektor pariwisata, ekowisata berbasis ekonomi kreatif menjadi fokus utama dalam mendorong pembangunan berkelanjutan. Kolaborasi antara dukungan pemerintah dan pemanfaatan potensi lokal diharapkan dapat menciptakan ekosistem pariwisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Sektor unggulan di suatu daerah juga memegang peranan krusial dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan. Lebih lanjut, pemerintahan berbasis elektronik (e-Government) hadir sebagai solusi untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Penerapan e-Government dapat meningkatkan tata kelola pemerintahan dan meningkatkan efektivitas manajemen pemerintahan, sehingga tercipta lingkungan yang kondusif bagi pembangunan berkelanjutan.

Di tengah isu lingkungan dan keberlanjutan, sektor pertambangan diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi sektor ekonomi lainnya. Kolaborasi strategis ini dapat menjadi kunci dalam mendorong pembangunan ekonomi daerah yang berkelanjutan. Pengembangan desa wisata yang berkearifan lokal menjadi strategi penting dalam mewujudkan pariwisata berkelanjutan. Keseimbangan antara aspek ekonomi, sosial, dan budaya harus dijaga tanpa mengabaikan kelestarian lingkungan.

Pembangunan kota yang berkelanjutan memerlukan penataan ruang yang tepat, terutama dalam menghadapi peningkatan arus urbanisasi. Hal ini menjadi tantangan yang harus dihadapi dengan solusi inovatif dan berkelanjutan. Di sisi lain, literasi keuangan syariah juga penting dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Berbagai kegiatan edukasi dan sosialisasi ekonomi dan keuangan syariah perlu terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

Sementara itu, ditemukan pro-kontra dalam beberapa literatur di mana terdapat berbagai pandangan terkait ekonomi syariah dan pembangunan berkelanjutan. Sebuah literatur menyebutkan bahwa keuangan berkelanjutan memiliki prinsip yang sejalan dengan keuangan syariah, namun masih terdapat kendala dan dampak yang perlu dipertimbangkan. Selain itu, konsep pembangunan berkelanjutan sendiri masih dikemukakan, meskipun banyak yang sepakat bahwa pembangunan berkelanjutan harus memenuhi tujuan sosial, lingkungan, dan ekonomi secara bersamaan.

Sumber: Pixabay

Dalam konteks pembangunan berkelanjutan, identifikasi determinan yang optimal menjadi kunci untuk meningkatkan pembangunan berkelanjutan di suatu wilayah. Faktor-faktor seperti modal manusia dan penerapan konsep ekonomi hijau di berbagai sektor memainkan peran penting dalam mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan. Evaluasi terhadap keberadaan kawasan industri juga menjadi penting dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan industri dan lingkungan.

Dalam upaya menuju pembangunan desa yang mandiri dan berkelanjutan, strategi percepatan pembangunan desa berkembang menjadi krusial, terutama dalam menghadapi krisis dan memastikan pembangunan yang adil dan berkelanjutan. Rekomendasi penelitian juga menyoroti perlunya perhatian khusus terkait kebijakan yang melibatkan mahasiswa dalam mendukung pembangunan peternakan berkelanjutan. Dengan demikian, melalui sinergi antara ekonomi syariah, desa wisata, literasi keuangan, dan berbagai upaya strategis lainnya, diharapkan dapat tercipta model pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya tahan untuk masa depan yang lebih baik.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image

Ikuti Berita Republika Lainnya