Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Cenny Armelia Putri

Yuk, Pahami Kesehatan Reproduksi Seksual agar Masa Depan Gemilang!

Eduaksi | Friday, 24 May 2024, 08:47 WIB
Ilustrasi kehamilan yang tidak diinginkan, edited by @me

Pernah dengar soal kehamilan yang tidak diinginkan? Di Indonesia, banyak remaja yang mengalaminya, lho. Data tahun 2019 menunjukkan, 17,5% wanita hamil mengalami kehamilan yang tidak diinginkan dan ini banyak terjadi pada remaja. Penelitian lain juga menyebutkan kehamilan remaja di Indonesia masih tinggi, yaitu 58,6%. Ngeri kan?

Kenapa sih ini bisa terjadi? Salah satu penyebabnya adalah kurangnya edukasi tentang kesehatan seksual dan reproduksi. Banyak remaja yang penasaran dan ingin mencoba hal baru. Tapi, kalau gak dikontrol, bisa bahaya lho.

Masa remaja memang lagi cari jati diri. Tubuh pun mulai berubah dan matang secara seksual. Wajar sih kalau penasaran soal seks. Tapi, pengetahuan yang tepat itu penting banget.

Manfaat dari pengetahuan ini selain dapat mengurangi angka kehamilan remaja, dapat juga memberikan pengetahuan tentang risiko dan konsekuensi dari kehamilan pada usia remaja, serta memberikan pemahaman kepada remaja tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan seksual. Dengan menjaga kesehatan alat reproduksi dapat mendorong remaja untuk lebih sadar tentang kesehatan reproduksi mereka. Hal ini dapat memotivasi mereka untuk mencari informasi tentang kesehatan seksual, pilihan kontrasepsi, dan cara mencegah kehamilan serta mencegah penularan Infeksi Menular Seksual (IMS) seperti gonore, HIV, dll.

Selain itu penting bagi remaja untuk memahami dasar-dasar kesehatan reproduksi dan seksual, di antaranya yaitu:

a. Pengenalan mengenai sistem, proses, dan fungsi alat kesehatan reproduksi.

b. Kepentingan mendewasakan usia perkawinan untuk perencanaan dan pengaturan kehamilan

c. Bahaya narkoba dan minuman keras pada kesehatan reproduksi.

d. Pengaruh media dan masyarakat terhadap perilaku seksual dan kekerasan seksual.

e. Meningkatkan pemahaman agama remaja dan membuat mereka terbuka tentang pengetahuan dasar yang diperlukan untuk kesehatan reproduksi yang sehat (Muharrina et al., 2023).

Remaja adalah generasi muda penerus yang menjadi komponen penting dalam pembangunan sebuah bangsa. Mari kita bersama-sama mendukung dan memberdayakan generasi muda untuk menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas dan membawa Indonesia menuju masa depan yang gemilang !!!

Sumber :

https://kampungkb.bkkbn.go.id/kampung/51483/intervensi/727014/kegiatan-penyuluhan-cegah-kehamilan-yg-tidak-diinginkan-kepada-pus

https://unair.ac.id/perempuan-tidak-menikah-dan-kehamilan-tidak-diinginkan-di-indonesia/

Muharrina, C. R., Yustendi, D., Sarah, S., Herika, L., & Ramadhan, F. (2023). KESEHATAN REPRODUKSI REPRODUCTIVE HEALTH. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan, 5(1), 26–29.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image