Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dedy Darma Yuda

Mau Bangun Villa di Bali? Ini Yang Harus Diperhatikan !

Wisata | Tuesday, 18 Jan 2022, 13:53 WIB
sumber gambar : https://satyapuristudio.com/portfolio/villa-lumut/

Bali merupakan pulau yang menjadi tempat destinasi wisata bagi sebagian besar wisatawan, baik itu domestik ataupun mancanegara. Keindahan alam dan budayanya membuat Pulau Bali menjadi list tempat yang harus dikunjungi.

Bahkan belakangan ini banyak dari mereka yang memilih untuk tinggal menetap di Bali. Banyak dari mereka yang membangun atau menyewa tempat tinggal seperti villa, hotel dan akomodasi lainnya. Ini menjadi sebuah trend.

Villa merupakan suatu fasilitas tempat tinggal sementara yang biasanya terletak di daerah dengan suasana sejuk, rindang dan bernuansa hijau , seperti misalnya di wilayah pegunungan, dataran tinggi, di pinggiran kota, ataupun di wilayah pantai. Villa biasanya dimiliki oleh perorangan yang terletak jauh dari keramaian dan bisa disewakan untuk tempat tinggal sekaligus liburan.

Villa adalah salah satu pilihan tempat tinggal yang tergolong sangat nyaman untuk menenangkan diri dan berekreasi, karena biasanya dibangun di tempat yang masih alami dengan kepadatan penduduk yang masih relatif sedikit. Maka, idealnya villa ditempati pada akhir pekan atau musim liburan.

Biasanya, area di sekitar villa akan disuguhi semacam hiburan alam seperti taman bunga, arena bermain anak, danau atau kolam pemancingan, fasilitas olahraga, serta berbagai sarana rekreasi lainnya. Selain itu juga, sebuah villa juga dilengkapi dengan peralatan dan fasilitas penunjang kegiatan sehari-hari seperti di rumah Anda sendiri.

Dari segi arsitektur, salah satu tuntutan desain dari villa adalah bagaimana agar pemadangan dari dalam ke pemandangan di luar yang potensial seperti gunung, pantai atau pemandangan indah bisa kelihatan.

Nah, jika suatu saat nanti anda punya rencana untuk membangun sebuah villa di Bali. Beberapa hal yang ini yang perlu anda perhatikan :

1. Persiapkan modal yang cukup

Ini hal wajib dan utama. Modal merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk diperhitungkan dengan bijak apalagi bagi Anda yang akan membangun villa, baik itu untuk tujuan bisnis dan bukan untuk kepentingan pribadi. Besar kecilnya dana bisa disesuaikan dengan tema dan lokasi

2. Lokasi

Sebuah villa sangat identik dengan tempat untuk berlibur atau sekedar menenangkan diri dari kepenatan kerja atau ibu kota. Oleh karena itu, sebagian besar villa dibangun di tempat yang masih sepi atau di dekat tempat-tempat wisata, seperti gunung atau pantai. Pertimbangkan akses ke lokasi villa Anda, pastikan lokasi villa dapat diakses dengan mobil dan bus.

3. Pilih design dan konsep yang menarik

Dalam mendesign sebuah villa, ada baiknya untuk memilih tema atau konsep yang unik dan dekat dengan alam. Sebisa mungkin hindari pemilihan desain villa yang modern, kontemporer, atau minimalis karena konsep tersebut sudah sangat umum ditemui di rumah-rumah biasa di perkotaan.

Sebaiknya pilih tema yang dekat dengan alam, seperti mendesain ruangan dengan tema dan dekorasi ala pedesaan, etnik, atau ala pantai/nautical dengan elemen tropis yang khas. Mungkin dalam hal ini anda bisa langsung berkonsultasi dengan penyedia jasa Bali Architect untuk lebih mendapatkan gambaran atau design yang maksimal.

4. Perhatikan jumlah kamar dan penataan ruang

Menentukan berapa jumlah kamar harus didasari pada konsep dan tujuan dari villa. Jika villa yang akan dibangun adalah villa pribadi, maka jumlah kamar mungkin tidak perlu banyak, cukup 2 hingga 3 kamar. Akan beda cerita jika villa dibangun bukan untuk tujuan privat, sebaiknya buat jumlah ruangan yang lebih banyak, minimal 5. Dengan begitu, villa dapat digunakan oleh rombongan wisata atau keluarga besar yang ingin berlibur.

Gimana, kapan rencana anda membuat sebuah villa?

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image