Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Wira Kusumah

MU Harus Banyak Belajar di Era Keemasan Ferguson

Lomba | Tuesday, 18 Jan 2022, 09:48 WIB
Stadion Old Trafford Manchester United 
Stadion Old Trafford Manchester United

Manchester United Football Club adalah sebuah klub sepak bola profesional Inggris yang berbasis di Old Trafford, Manchester Raya, yang bermain di Liga Inggris. Era keemasan Manchester United sendiri, didapatkan di era kepemimpinan Sir Alex Ferguson. Kesuksesan Ferguson di era Eric Cantona, dimana saat itu Eric Cantona datang dan mengubah segalanya. Dia langsung mendongkrak performa tim, MU langusng perlahan merangkak di klasemen. Pada akhirnya MU berhasil menjadi juara pada tahun 1993 dan 1994. Kesuksesan MU pada saat itu dikarenakan Eric Cantona merupakan salah satu penyerang yang jenius dan kreatif, sehingga Ferguson mengubah formasi 4-4-2 menjadi 4-4-1-1.

Treble Winner Manchester United Musim 1998-1999
Treble Winner Manchester United Musim 1998-1999

Selanjutnya pada musim 1998-1999, sukses membawa MU meraih Treble Winner dengan memenangkan Liga Premier Inggris, Piala FA dan Liga Champion UEFA di musim yang sama. Padahal kala itu MU diremehkan, dikarenakan Sang Pelatih membuat keputusan dengan membuang pemain-pemain berpengalaman, lalu membangun tim dengan pemain muda seperti David Beckham, Paul Scholes, dkk. sehingga dianggap tidak bisa jadi juara. Namun MUmembalikkan tudingan tersebut. Mereka benar-benar melaju kencang, bahkan menjuarai liga tiga musim beruntun dan meraih treble pada tahun 1999.

Manchester United Winner UEFA Champions League 2008
Manchester United Winner UEFA Champions League 2008

Pada musim 2006-2009, pada saat itu lini pertahanan Setan Merah sangat Solid, sebut saja pemain belakang MU saat itu Evra, N. Matic, Ferdinand, dan Gary Neville. Selanjutnya di lini tengah diisi Carrick, Owen Hargreaves, dan Scholes lalu pemain penyerang diisi oleh Rooney, Tevez dan Ronaldo dengan formasi 4-3-3. Terkadang untuk strategi Counter Attack diisi oleh pemain seperti Park Ji-Sung, Giggs dan Fletcher untuk formasi 4-4-2. Bahkan formasi gila Ferguson saat itu pernah 4-6-0, tanpa striker. Pada saat itu, MU meraih tiga gelar Premier League secara beruntun dan mencapai dua final Liga Champions.

Pelatih Manchester United saat ini
Pelatih Manchester United saat ini "Ralf Rangnick"

Namun kini, Squad MU mengalami penurunan performa dan kesulitan untuk bersaing di Liga Inggris bahkan telah berganti Pelatih, belanja Pemain dan kembalinya Cristiano Ronaldo ke Old Trafford masih belum cukup membuahkan hasil, buktinya sekarang MU bertengger di posisi ketujuh dibawah Tottenham. Beberapa hal yang mungkin menjadi problema pada MU, diantaranya :

1. Pemain MU kurang agresif dan tidak intens dalam memberikan tekanan kepada lawannya. Pemain lawan dengan mudah masuk di areal pertahanan MU dan permainan menjadi kurang berkembang, otomatis ball posesionnya bakal kalah dan peluang lawan untuk mencetak bola terbuka lebar untuk ke gawang.

2. Lini belakang yang amat rapuh. Kiper David De Gea terlalu sering melakukan penyelamatan untuk Gawang Setan Merah, hanya saja lini belakang bek MU terlalu rentang untuk di masuki lawan, di gerogoti dan bahkan terkadang “blunder” sehingga kurang layak untuk menjadi pemain utama atau starter.

3. Lini tengah Setan Merah hingga saat ini belum mampu memberikan performa terbaiknya dan mungkin dengan formasi 4-2-2-2 yang di terapkan oleh sang pelatih Ralf Rangnick kurang pas dengan pemain lini tengah MU saat ini, dikarenakan 2 pemain tengah harus menjangkau seluruh areal lapangan. Sehingga lini tengah MU kalah dengan lawan, otomatis ball posesion pun kalah.

4. Lini depan sangat mengandalkan Ronaldo. Meski sudah berumur, Cristiano Ronaldo masih tetap membuktikan kualitasnya sebagai scorer meski sudah berumur. Namun peran Ronaldo di lini depan terlalu mudah untuk di baca pergerakannya oleh lawan, sehingga akan mudah untuk di tebak arah passingnya bola.

Line Up Starter Manchester United 
Line Up Starter Manchester United

Selanjutnya mari kita berkaca dan mencontoh era keemasan Ferguson, apa yang perlu di benahi saat ini agar MU bisa bangkit kembali :

1. Mencontoh semangat dan jiwa agresif pemain lama MU. Sebut saja pemain gelandang yang sekaligus penyerang seperti Ji Sung Park, yang ketika bermain dilapangan tidak pernah berhenti untuk mengejar bola dan bahkan memberikan pressure kepada pemain bertahan lawan. Stamina dan daya tahannya pun dilapangan patut diacungi jempol dan menjadi salah satu legenda pemain MU yang berasal dari Asia. Oleh karenanya, pemain MU saat ini seharusnya bisa agresif dan bahkan lebih agresif lagi untuk memberikan pressure dan mengejar bola.

2. Lini pertahanan MU yang kuat hingga saat ini yaitu Evra, N Matic, Ferdinand, dan G. Neville. Bahkan di Playstation pun Bek Pertahanan MU ini amat susah untuk di senggol atau dibody. Mungkin untuk saat ini, MU agar tidak memainkan bek yang sering blunder dan lebih memainkan bek seperti Varane dan Lindelof atau apabila hendak ingin membeli pemain, agar sebaiknya membeli Bek yang kuat dan handal serta memiliki body yang cukup tahan banting seperti Ramos, Pepe, alaba, kyle walker, carvajal dan T. Alexander-Arnold.

3. Penerapan formasi 4-2-2-2 dan 4-2-3-1 yang di terapkan oleh sang pelatih Ralf Rangnick mungkin kurang pas dengan para pemain yang ada di MU saat ini, terutama pada lini tengah MU. Dimana 2 pemain tengah harus selalu menjangkau seluruh lapangan, sehingga menguras stamina dan konsentrasi pemain. Cobalah untuk sedikit memperkuat lini tengah dengan menerapkan formasi 4-4-1-1 apabila hendak menaruh Ronaldo sebagai finalasi serangan dengan mengandalkan insting dan pengalamannya. Formasi 4-4-2 pun cukup baik, dengan memanfaatkan pemain penyerang MU lainnya agar pemain bertahan lawan fokus menjaga Ronaldo sehingga pemain lain bisa lebih leluasa melakukan shooting. Apabila penyerang inti tidak bermain, bahkan bisa menggunakan formasi 4-6-0 tanpa penyerang.

4. Manfaatkan seluruh kualitas pemain. Mungkin beberapa pemain di MU masih belum menunjukkan performa terbaiknya atau kebanyakan masih berada di bangku cadangan. Sebaiknya memberi peluang kepada pemain untuk dapat bermain lebih lama di lapangan dan selanjutnya dapat dievaluasi kualitas pemain tersebut seperti Jadon Sancho yang didatangkan dengan harga sebesar 85 juta euro.

Itulah sekilas beberapa hal yang mungkin perlu untuk diperbaiki Squad Setan Merah dan harus banyak belajar dari era Fergusen untuk dapat menjuarai Liga Premier Inggris dan tembus masuk ke Liga Champions, Glory Glory Man United.

Sumber :
https://www.bola.com/inggris/read/4221742/perbandingan-3-tim-terkuat-manchester- united-di-bawah-ferguson-era-cantona-class-of-92-dan-duet-rooney-ronaldo

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image