Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image tiaradwi putri

Filsafat Dengan Aksiologi Yang Menyelidiki Nilai Tindakan Moral

Edukasi | 2024-05-07 15:48:28

Filsafat sendiri adalah isi dari pemikiran manusia. Melaluiakal budi nya yang masing – masing orang fikirkan secaramendalam atas suatu permasalahan. Filsafat sangat di butuhkan sebagai dasar dari ilmu pengtahuan. yang di mana ilmu pengtahuan muncul karena adanya pemikiran – pemikiran dari filsuf. Filsafat juga yang membuat orang banyak menjadi lebih kritis dan memikiran respon terhadapsuatu masalah untuk menentukan tindakan nya. Maka dari sinilah kita dapat melihat bahwa filsafat dapat memecahkanberbagai permasalahan melalui metode – metode nya. Jika kita mempelajari suatau ilmu pengetahuan maka perlulahmempelajari filsafat. Karna filsafat membantu kita mengkajisuatu hal untuk menentukan pemecahan nya melalui fikiran, fakta dan sikap. Dimana dalam menentukan jalanpenyelesaian nya filsafat akan terus berjalan seiringperkembangan zaman dan berfungsi pada setiap ilmupengetahuan juga masalah – masalah yang terjadi. Maka setalah mempelajari filsafat maka kita dapat menentukanlangkah dalam bertindak.

Dalam kriminologi yang mempelajari sebuah tindakkejahatan, pelaku kejahatan, juga reaksi masyarakat yang dimana berarti kita mempelajari betul suatu permasalahandalam kehidupan sekitar, mengamati dan mengkaji suatumasalah. Dengan keadaan ini perlulah kita mempelajariFilsafat sebagai landasan dari pemikiran suatu masalah. Karena dalam kriminologi kita juga mempelajari penyebab, akibat, dan konsekuensi dari permasalahan terhadap reaksimasyarakat. Sehingga melalui filsafat kita dapat melihatkejelasan dari suatu kenyataan permasalahan yang ada. Kejahatan yang terjadi di sebabkan karna ketidaksinambungan antara otak dan tindakan sehingga terjadilahsuatu tindak kejahatan yang dimana Dalam filsafat juga memakai otak dalam pemikiran suatu nilai, sehinggapenyebab dan penyelesain nya dapat juga di pecahkan denganfilsafat manusia. Maka pemahaman tentang kejahatan selaludi ajarkan dalam kehidupan manusia dimana terdapat dalamagama dan salah satunya filsafat. Banyak pula yangberpedapat bahwa kejahatan adalah perbuatan berbohong dan akhirnya di kaji dalam pemikiran filsafat.

sumber: rri.co.id

Dalam penjelasan aksiologi filsafat yang menjelaskanpemikiran dan penelitian nilai – nilai moral pada manusiayang dimana mengkaji pula penyebab seseorang melakukansuatu tindakan entah karna ada latar belakang ataupun nilaidiri mereka sendiri yang tidak di perbaiki. Dalam aksiologi inibersifat objektif, dan aksiologi juga merupakan filsafat moral yang dimana di dalam nya terdapat pemahaman etika yang baik dan benar. Aksiologi juga sehubung dengan ilmupengatahuan, dimana jika kita mempelajari nya kita dapatmengetahui dari mana ilmu itu di dapatkan serta apa pula manfaat nya dalam nilai moral suatu tindakan. Nilai yang di pelajari dalam aksiologi sangat lah penting dalam untuk dapatdi fahami dengan akal, dan nilai lah yang akan selalu di caridalam aksiologi mengenai manfaat nya. Maka dari ituaksiologi dan filsafat akan selalu mempelajari moral – moral manusia dalam kehidupan. Dan bagaimana etika di praktikandalam kehidupan sehari – hari.

Dalam kehidupan kita contoh nya adalah kejahatan sepertimaling. Yang dimana berarti Sang pelaku kejahatan tidakmemiliki etika atau tidak bermoral. Ia tidak dapat menentukanmana hal yang baik dan buruk, pelaku kejahatan tersebut tidakmemahi betul manfaat baik jika memiliki kehidupan yang beretika. Banyak hal yang melatar belakangi seperti kebiasaanburuk yang berarti value seseorang tidak ada, sehingga nilaietika sangat lah buruk. Maka dari itu kajian kriminologimemerlukan filsafat aksiologi dalam memecahkan dan mengkaji suatu tindakan yang tidak bermoral dan tidakberetika. Maka dengan filsafat yang di mana di dalam nyamemikirkan sebab akibat dan tindakan baik yang seharusnyadi lakukan sebagai manusia yang baik dan bijaksana terhadapdirinya sendiri. Filsafat juga menjelaskan permaalahan yang masuk akal dan bukti bukti dari suatu tindak kejahatan itu.

Maka dengan filsafat, sebagai manusia yang melihat suatutindakan kejahatan yang tidak bermoral kita dapatmenyimpulkan bahwa suatu tindak kejahatan terjadi karenaotak yang mempengaruhi sikap seseorang menjadi buruksehingga eksistensj moral dan etika suatu individu tidak lagidi pergunakan dengan baik dan benar. dengan itu penting lahmempelajari filsafat melalui pikiran dan akal yang baik sertamendalam agar tindakan atau pemecahan suatu masalah dapatberjalan baik dan benar pada kehidupan. Dalam filsafatsebuah tindak kejahatan terjadi karena dorongan suatu tindakkejahatan di mana mereka tidak memikirkan hal tersebutsecara benar dan tidak memiliki pandangan yang luas akantindakan yang mereka lakukan. karena sebab akibat dari suatutindakan yang nantinya aman menimbulkan pikiran frustasiyang tidak baik akan mempengaruhi otak kita menjadi lebihburuk, dan menjadi tidak stabil dalam menentukan perbuatanyang apa akan di ambil dan di lakukan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image