Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Jogja Terkini

FBI Ikuti Turnamen Bulutangkis dan Tenis Meja Mayday 2024

Kabar | Friday, 26 Apr 2024, 07:49 WIB
FBI Ikuti Turnamen Bulutangkis dan Tenis Meja Mayday 2024 (ist)

SLEMAN - Federasi Buruh Indonesia atau FBI mengikuti turnamen bulutangkis dan tenis meja antar pekerja menyambut Hari Buruh Internasional atau Mayday 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang sudah dimulai dari tanggal 20 dan berakhir pada 25 April 2024, bertempat di GOR Lembah UGM Yogyakarta.

Ahmad Mustaqim selaku Ketua Dewan Pembina FBI yang juga menjadi Manager Tim Bulutangkis FBI menyampaikan pada pertandingan tersebut, FBI mengirimkan 4 pasang atau 4 tim pemain bulutangkis dan dua pasang pemain tenis meja, namun tim tenis meja FBI pada kesempatan kali ini belum berhasil menjadi juara tetapi untuk tim bulutangkis FBI berhasil menyabet juara umum karena merebut semua piala pada pertandingan tersebut.

"Tim tenis meja FBI belum menjadi juara, namun tim bulutangkis FBI berhasil menyabet semua piala. Juara 1 tim bulutangkis FBI A, juara 2 tim bulutangkis FBI B dan juara 3 tim bulutangkis FBI C. Hanya satu tim bulutangkis FBI yang belum beruntung menjadi juara," ujar Ahmad Mustaqim, Kamis, 25 April 2024 usai pertandingan.

Turnamen bulutangkis dan tenis meja ini diikuti oleh 32 pasang pemain atau 32 tim untuk bulutangkis, dari 8 organisasi serikat pekerja/serikat buruh yang ada di DIY. Dan untuk tenis meja diikuti 16 tim dari seluruh perusahaan yang ada di Yogyakarta.

Ahmad Mustaqim juga menyampaikan terimakasih kepada Kepala Disnakertrans DIY, Ketua Pengprov PBSI DIY, seluruh panitia, dan seluruh Serikat Pekerja/Serikat Buruh yang mengikuti acara turnamen bulutangkis dan tenis meja ini.

"Saya berharap kedepannya kegiatan positif ini terus diselenggarakan secara rutin karena selain olahraga itu untuk membuat fisik badan kita itu sehat juga membuat mental kita itu sehat dan juga menjalin silaturahmi antara serikat pekerja/serikat buruh se DIY," katanya.

Karena, lanjut Ahmad Mustaqim, walaupun berbeda organisasi serikat pekerja dan afiliasi, tetapi tetap satu tujuan, yaitu sama-sama memperjuangkan hak-hak para pekerja dan buruh khususnya di DIY dan Indonesia pada umumnya.

"Kami FBI membuka posko pengaduan terkait permasalahan ketenagakerjaan, hak-hak buruh secara gratis kepada seluruh rakyat Indonesia yang mengalami penindasan secara ketenagakerjaan, tidak diberikan hak-haknya oleh perusahaan dapat mengadu ke organisasi kami yang berkantor Pusat di Nayan, Gang Shinta, Maguwoharjo, Depok, Sleman," katanya.

Terakhir Ahmad Mustaqim berharap kegiatan turnamen olahraga serupa dapat juga digelar lintas Provinsi yang terdekat dengan DIY, guna menjalin silaturahmi antar pekerja lintas provinsi.

"Apabila memungkinkan untuk Dinas Tenaga Kerja DIY dan Jawa Tengah untuk menyelenggarakan kegiatan yang serupa untuk menjalin silaturahmi antar pekerja di wilayah Jateng-DIY," pungkasnya. (*)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image