Garuda Muda Jadi Tim Debutan di Piala Asia U-23, Tetapi Bisa Kasih Kejutan
Olahraga | 2024-04-22 02:55:51Tim Garuda Muda yang merupakan julukan dari Timnas Indonesia selama tampil di Piala Asia U-23 2024 ternyata mampu bersaing dengan tim negara lainnya. Hal ini karena mereka bermain impresif di babak grup Piala Asia U-23 siapapun lawannya. Walaupun Garuda Muda menjadi tim debutan di turnamen itu, tetapi bisa memberikan berbagai kejutan terhadap tim lawan.
Pada laga pertama di babak grup A, timnas Indonesia justru menerima kekalahan dari tim tuan rumah. Hal ini menimbulkan mental pemain Garuda Muda menjadi down. Meskipun secara statistik timnas Indonesia U-23 lebih unggul dari timnas Qatar, tetapi masalah finishing menjadi seretnya dalam kesulitan mencetak gol. Tim Garuda Muda justru takluk dari The Maroons dengan skor 2-0.
Timnas Indonesia kebobolan dari tendangan penalti Khalid Ali Sabah pada menit ke-45+1. Selanjutnya di babak kedua, tim Garuda Muda justru kembali kebobolan pada menit ke-54 melalui tendangan bebas yang dilepaskan oleh Ahmed Al Rawi. Selain menderita kekalahan, tim Garuda Muda menderita kehilangan pemain pilarnya akibat kartu merah yang diterima. Pemain timnas Indonesia U-23 yang menerima kartu merah yaitu Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta.
1.) Pertama Kalinya Mengalahkan Timnas Australia U-23
Meskipun timnas Indonesia U-23 mendapatkan pukulan telak dari hasil yang diperoleh di laga pertama grup A, tetapi Garuda Muda mencoba bangkit. Lawan yang dihadapi timnas Indonesia U-23 di laga selanjutnya ternyata bukan main. Tim ini merupakan langganan lolos Piala Asia U-23 di setiap edisinya. Lawan yang dimaksud yaitu timnas Australia yang bermaterikan pemainnya lebih mahal dibandingkan tim Garuda Muda.
Secara head to head, Timnas Indonesia U-23 memang kalah unggul dari timnas Australia U-23. Pada tiga laga sebelumnya yang mempertemukan kedua tim ini dari laga semuanya dimenangkan tim berjuluk Olyroos. Meskipun Garuda Muda memiliki perjalanan historis yang tidak begitu bagus di kala berhadapan dengan tim yang lebih kuat, tetapi bisa memotivasi mereka untuk mencetak sejarah baru.
Pada laga kedua grup A, timnas Indonesia maupun timnas Australia sama – sama ingin mengincar kemenangan untuk meningkatkan peluang mereka ke babak perempat final. Pada babak pertama, tim Garuda Muda bermain agresif sejak babak pertama dimulai. Namun di pertengahan babak pertama tepatnya pada menit ke-25, tim Olysroos justru mendapatkan hadiah penalti dari wasit. Hal ini karena blunder dari Komang Teguh yang mencoba menghalau tendangan dari tim lawan, justru mengenai tangannya di kotak terlarang.
Beruntungnya timnas Indonesia memiliki kiper yang piawai membaca tendangan penalti dengan baik. Pada laga itu, Ernando Ari Sutaryadi sukses menepis tendangan penalti dari Mohamed Toure. Hal ini menjadi titik balik Garuda Muda untuk bermain spartan menghadapi tim Olyroos. Akhirnya menjelang babak pertama berakhir tepatnya pada menit ke-45, tim Garuda Muda memberikan kejutan dengan keberhasilannya mencetak gol ke gawang tim lawan. Hal ini membuat timnas Indonesia U-23 unggul 1-0 melalui gol sundulan dari Komang Teguh yang berhasil memanfaatkan umpan lambung dari Nathan Tjoe-A-On di luar kotak penalti.
Selanjutnya di babak kedua, timnas Australia mencoba melancarkan intensitas serangan dari berbagai sisi untuk menyamakan kedudukan skor. Namun, lini pertahanan tim Garuda Muda tampil begitu solid apalagi performa Ernando Ari sedang onfire. Hal ini membuat pemain timnas Australia menjadi frustasi karena berulang kali mencatatkan 21 tembakan, tetapi tidak kunjung berbuah gol. Bahkan penguasaan bola yang dilakukan oleh Timnas Australia secara keseluruhan mencapai 64 persen.
Memang secara statistik tim Olyroos lebih unggul dari tim Garuda Muda, tetapi keberuntungan untuk mencetak gol tidak berpihak kepada tim tersebut. Hal ini membuat tim Garuda Muda sukses mencetak sejarah untuk pertama kalinya bisa mengalahkan timnas Australia apalagi di event turnamen besar. Tidak hanya itu saja, timnas Indonesia U-23 berhasil meraih kemenangan untuk pertama kalinya di Piala Asia U-23 2024.
2.) Timnas Indonesia Berhasil Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024
Setelah berhasil menang tipis atas timnas Australia U-23, timnas Indonesia di laga akhir grup A minimal hanya memperoleh hasil imbang di kala berhadapan timnas Yordania. Namun, tim Garuda Muda justru berambisi memenangkan laga di partai hidup mati grup A. Hal ini tentunya untuk mengakhiri catatan buruk timnas Indonesia U-23 di kala bersua dengan tim dari Timur Tengah.
Jalannya pertandingan sejak babak pertama dimulai kedua tim berhati – hati untuk tidak membuat kesalahan. Namun pada menit ke-21, timnas Indonesia justru memperoleh hadiah penalti. Hal ini karena Rafael Struick didorong oleh Amer Jamoush di kotak terlarang. Tentunya kesempatan ini pun tidak disia-siakan oleh Marselino Ferdinan yang maju sebagai eksekutor tendangan penalti. Marselino sukses melepaskan tendangan yang berhasil mengelabuhi Ahmad Juaidi.
Tim Garuda Muda pada menit ke-40 akhirnya sukses menambah pundi – pundi gol melalui sepakan placing di kotak penalti dari Witan Sulaeman yang memanfaatkan operan terobosan dari Rizky Ridho. Hal ini membuat timnas Indonesia U-23 sementara unggul 2-0 hingga babak pertama berakhir.
Kemudian sejak babak kedua dimulai, timnas Yordania secara terus-menerus melancarkan intensitas penyerangan ke lini pertahanan Indonesia hingga menit ke 60-an. Hal ini perlu dilakukan karena untuk mengejar ketertinggalan skor. Ketika timnas Yordania keasyikan menyerang, justru tim Garuda Muda berhasil memanfaatkan skema serangan balik cepat yang tepatnya pada menit ke-70 melalui gol kedua dari Marselino Ferdinan.
Hal ini membuat mental pemain timnas Yordania menjadi down, tetapi tidak menyerah untuk mencetak gol ke gawang timnas Indonesia. Selanjutnya, sepakan dari Waseem Wasef Alriyalat yang mengenai kaki Justin Hubner justru berbuah gol bagi timnas Yordania pada menit ke-78. Namun, tim Garuda Muda pun tidak tinggal diam untuk memperbesar keunggulan skor.
Tim Garuda Muda kembali berhasil mencetak gol melalui sundulan dari Komang Teguh pada menit ke-84. Hal ini berawal dari set piece lemparan jarak jauh dari Pratama Arhan yang mengarah ke kepala Komang Teguh sehingga berhasil dikonversi menjadi gol. Akhirnya timnas Indonesia U-23 keluar menjadi pemenang di laga itu dengan membantai timnas Yordania hingga babak kedua berakhir.
Timnas Indonesia yang berhasil mencatatkan skor telak 4-1 atas timnas Yordania membuat tim ini kembali mengukir sejarah. Hal ini karena tim Garuda Muda yang menjadi debutan di kompetisi ini untuk pertama kalinya lolos ke perempat final. Tim Garuda Muda menempati posisi runner-up grup A dengan koleksi 6 poin. Nantinya di babak perempat final timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan juara grup B di Piala Asia U-23 2024.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.