Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Rido Ferdiansah

Investasi Bodong

Eduaksi | Tuesday, 16 Apr 2024, 22:09 WIB

Investasi menjadi salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan. Namun investasi juga bisa memiliki risiko kerugian. Penting juga untuk berhati-hati agar tidak terjebak dalam investasi bodong. Ini merupakan jenis penipuan yang mengatasnamakan investasi

Meskipun sudah ada banyak berita terkait penipuan, tetap saja masyarakat masih banyak yang menjadi korbannya. Ini karena kurangnya pengetahuan dan terlalu mudah percaya. Penipuan sendiri ada banyak bentuknya mulai dari penjualan online, hadiah/giveaway, sampai berbentuk investasi.

Penipuan berkedok investasi biasanya memberikan iming-iming keuntungan tinggi. Jenisnya juga bisa beragam sehingga perlu berhati-hati. Berikut ini beberapa jenis penipuan dengan modus investasi.

1 arisan bodong

Penipuan investasi bisa berupa arisan. Korbannya biasanya adalah ibu-ibu. Jenis arisan ini dapat berupa arisan online atau arisan biasa. Anggota akan mengumpulkan uang dan menunggu giliran undian untuk mendapatkan arisan. Pada awalnya jenis arisan ini cenderung lancar untuk mengelabui korbannya. Namun setelah beberapa saat akan tersendat sampai akhirnya menghilang.

2 Penipuan Afinitas

merupakan jenis penipuan investasi yang menargetkan anggota dari sebuah grup atau komunitas. Grup ini memiliki persamaan karakteristik tertentu misalnya usia, etnis, atau agama. Penipu biasanya akan menjadi bagian dari kelompok tersebut untuk mendapatkan kepercayaan.

3.Skema Piramida

Jenis investasi ini menjanjikan keuntungan yang tinggi. Namun syaratnya ialah anggota harus menarik anggota baru untuk berinvestasi.

4.Skema Ponzi

Penipu dalam skema ponzi biasanya manajer portofolio. Penipu akan menginvestasikan uang investor dan bisa mendapatkan keuntungan yang besar. Tapi uang yang investor dapat sebenarnya adalah uang dari investor lainnya. Skema ini akan runtuh ketika penipu tidak menemukan investor baru untuk memberi mereka uang.

5.Pump and Dump

Penipuan investasi pump and dump berupa penipu yang membeli saham bernilai murah. Mereka bergantung pada pembeli potensial untuk menaikkan harganya. Investor akan berpikir saham tersebut merupakan investasi yang bagus jadi membeli dengan harga tinggi. Penipu kemudian menjual saham dengan harga lebih tinggi tapi harga saham akan jatuh.

Adapun ciri-ciri investasi bodong

* Menjanjikan keuntungan yang tinggi

* Menjanjikan keuntungan dalam waktu singkat

* Meminta nasabah mencari nasabah baru

* Tidak memiliki produk dk usaha yang jelas

* Pengolahan dana yang tidak transparan

* Tidak memiliki izin yang jelas

Tetapi tenang saja ada beberapa cara untuk menghindari investasi bodong tersebut

1.Melakukan Riset Terkait Perusahaan Investasi dan Produknya

2Melakukan Pengecekan Melalui OJK atau Bappebti.

3.Surat Izin Usaha Bukan Izin Melakukan Penghimpunan Dana

4.Melaporkan Jika Ada Tawaran yang Mencurigakan

Jadiii untuk kita mari lh berhati-hati dalam melakukan investasi karna tidak semua orng dapat di percaya pastikan dengn benar bahwa investasi tersebut bukan investasi bodong

Terimakasih

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image