Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image taufik sentana

Jangan Tinggalkan Ritus Ramadhan

Agama | Saturday, 13 Apr 2024, 14:48 WIB

Secara dimensional, ibadah ramadhan terbagi dua. Ibadah personal dan sosial. Ibadah personal mencakup di dalamnya puasa itu sendiri, shalat, zikir, doa, membaca Alquran dsb. Selebihnya berdimensi sosial, seperti menjaga lisan, bersedekah, berzakat dan lainnya.

Bila ramadhan kita pandang sebagai bulan tarbiyah dan pembiasaan karakter, maka hendaknya kita menjaga jejak ramadhan kemarin. Kita mengupayakan agar ritus seharian dalam ramadhan kemarin dapat kita praktikkan sepanjang bulan bulan sesudahnya.

Di antara nilai puasa adalah pengendalian diri dan suasana taqarrub ilalllah. Termasuk juga sebagai penajam spiritualitas. Suasana ini mesti secara sadar kita pelihara.

Demikian pula dalam hal ritus shalat berjamaah, shalat malam dan witir. Kita mesti kuat untuk melanjutkan tradisi witir,misalnya, di bulan lain. Sebab witir bukan hanya ada di ramadhan. Bahkan ada imam mazham yg mewajibkan shalat witir.

Yang paling sakral adalah mengisi waktu sahur (bukan hanya dengan makan), namun dengan istighfar dan shalat malam serta berzikir, lalu membaca Alquran.

Untuk membaca Alquran juga mesti jadi tradisi harian pasca ramadhan. Setidaknya kita mesti membaca 50 ayat setiap hari agar berhak mendapat syafaat kelak.

Selebihnya adalah pembiasaan beramal sosial dengan segala bentuknya. Baik dengan harta atau tenaga. Bahkan bisa dengan doa. Atau setidaknya memaafkan siapapun yang pernah bersalah kepada kita.

Sehingga dengan langkah ini kita terhindar dari kesia siaan pascaramadhan. Dan semoga Allah swt menetapkan kebaikanNya untk kita.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image