Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Anggi Andini

Apa yang Menjadi Penyebab Inflasi di Suatu Negara?

Eduaksi | Thursday, 11 Apr 2024, 04:33 WIB

Salah satu hal yang menandakan terjadinya inflasi adalah meningkatnya peredaran uang kertas akibat penurunan nilai mata uang sehingga berimbas pada kenaikan harga barang dan jasa. Naiknya harga barang dan jasa secara keseluruhan ini membuat biaya hidup semakin meningkat.

Umumnya, inflasi adalah kondisi kenaikan barang dan jasa yang diukur selama satu tahun oleh lembaga statistik negara. Di Indonesia, peran ini dipegang oleh Badan Pusat Statistik (BPS). BPS bertugas untuk melakukan survei guna mengumpulkan data dari harga berbagai macam barang dan jasa yang dianggap mewakili kebutuhan konsumsi masyarakat. Data yang didapatkan tersebut nantinya dibandingkan dengan harga-harga sekarang dengan periode sebelumnya untuk mengukur tingkat inflasi.

Lalu penyebab terjadi nya inflasi terbagi menjadi beberapa hal yaitu sebagai berikut Penyebab Inflasi

dilansir dari laman resmi Bank Indonesia, berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya inflasi.

1. Meningkatnya Biaya Produksi (Cost Push Inflation)

Penyebab inflasi yang pertama disebabkan oleh peningkatan biaya produksi atau tekanan dari sisi penawaran. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal berikut:

Depresiasi nilai tukar terhadap uang asing yang menyebabkan harga impor naik dan biaya produksi meningkat

Dampak inflasi luar negeri

Peningkatan harga komoditas yang diatur pemerintah

Negative supply shocks, seperti bencana alam atau gangguan dalam distribusi barang dan jasa

2. Meningkatnya Permintaan Barang dan Jasa (Demand Pull Inflation)

Inflasi juga dapat disebabkan oleh tekanan dari sisi permintaan, yakni meningkatnya permintaan barang dan jasa relatif terhadap ketersediaannya.

3. Ekspektasi Inflasi

Ekspektasi inflasi adalah faktor yang disebabkan adanya persepsi dan harapan masyarakat serta pelaku ekonomi lainnya terhadap tingkat inflasi di masa depan. Hal ini dapat mempengaruhi konsumen, investor, dan pelaku ekonomi lainnya dalam mengambil keputusan.

4. Banyaknya Uang yang beredar

Peredaran uang yang tinggi di masyarakat juga dapat menyebabkan inflasi. Sebab, ketika uang meningkat, maka harga barang pun ikut naik.

Lalu ada juga dampak dari sebuah Inflasi di suatu negara yang menyebabkan kerugian besar pada negara tersebut yang terbagi menjadi beberapa hal yang memiliki dampak yang sangat luas pada perekonomian suatu negara. Berikut adalah beberapa dampaknya yang bisa dirasakan secara umum:

1. Daya Beli Berkurang

Saat inflasi terjadi, harga barang dan jasa akan meningkat sehingga nilai uang pun menurun. Apabila hal ini terus terjadi, maka standar hidup masyarakat pun akan memburuk.

Ketika harga barang dan jasa naik, masyarakat pun akan memilih untuk berhemat. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi pun akan tersendat.

2. Nilai Uang Menurun

Harga barang yang semakin mahal akibat inflasi dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Maka, tidak jarang masyarakat menggunakan tabungan dan investasi yang seharusnya untuk dana pensiun atau kebutuhan penting lainnya untuk mencukupi kebutuhan hidup.

Di sisi lain, masyarakat akan memilih untuk tidak menabung mengingat rendahnya nilai mata uang pada saat inflasi.

Serangkaian peristiwa tersebut bisa berdampak pada industri maupun perekonomian suatu negara.

3. Suku Bunga Tinggi

Sebagai bank sentral, salah satu hal yang bisa dilakukan oleh Bank Indonesia untuk mengatasi inflasi adalah meningkatkan suku bunga acuan.

Kenaikan suku bunga tersebut akan meningkatkan biaya pinjaman bagi konsumen. Dengan demikian, aktivitas belanja konsumen pun akan menurun.

Pembelian untuk kebutuhan besar seperti properti dan kendaraan akan berkurang sehingga akan berdampak pada konsumsi belanja rumah tangga secara keseluruhan.

4. Pertumbuhan Ekonomi Terhambat

Nilai uang yang berkurang akan membuat masyarakat dan industri bisnis lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan pengeluaran serta berinvestasi.

Menurunnya permintaan dari konsumen tersebut berdampak pada produksi barang dan jasa sehingga melambatkan pertumbuhan ekonomi.

Situasi yang buruk di dalam negeri dapat berimbas pada perekonomian di level global yang melambat seiring dengan menurunnya daya saing.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image