Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Salma Putri

KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI

Politik | Sunday, 16 Jan 2022, 11:13 WIB
Kepemimpinan adalah sebuah kemampuan di dalam diri seorang untuk memimpin dan mempengaruhi orang lain dalam hal bekerja, dimana tujuannya adalah mencapai target yang telah ditentukan.

Menurut ahli Wahjosumidjo, pengertian kepemimpinan adalah kemampuan yang ada pada diri seorang leader yang berupa sifat-sifat tertentu, seperti:

- Kepribadian (personality)

- Kemampuan (ability)

- Kesanggupan (capability)

Menurut ahli S.P. Siagian, pengertian kepemimpinan adalah kemampuan dan keterampilan seseorang ketika menjabat pemimpinan dalam suatu organisasi untuk mempengaruhi perilaku orang lain, khususnya bawahannya agar berpikir dan bertindak sedemikian rupa sehingga dapat memberikan sumbangan nyata dalam pencapaian tujuan organisasi.

Fungsi Kepemimpinan dalam Organisasi

Pada dasarnya, fungsi kepemimpinan memiliki 2 aspek, yaitu:

- Fungsi Administratif, yang dimaksud dengan fungsi administratif adalah pengadaan formula kebijakan administrasi di dalam suatu organisasi dan menyediakan segala fasilitasnya

- Fungsi sebagai Top Manajemen, fungsi sebagai Top Manajemen adalah fungsi pemimpinan dalam proses aktivitas pembuat Planning, Organizing, Staffing, Directing, Commanding, dan Controlling

Dalam bukunya "Kepemimpinan yang Efektif". Hadari Nawawi menyebutkan beberapa fungsi kepemimpinan, yaitu:

1. Fungsi Instruktif, Pemimpin berperan sebagai komunikator yang menentukan apa (isi perintah), bagaimana (cara melakukan), bilamana (waktu pelakana), dan dimana (tempat mengerjakan) agar keputusan dapat diwujudkan secara efektif. Dengan kata lain, fungsi orang yang dipimpin hanyalah untuk melaksanakan perintah pemimpin

2. Fungsi Konsulatif, Pemimpin menggunakan fungsi konsulatif sebagai cara berkomunikasi dua arah dalam upaya menetapkan sebuah keputusan yang membutuhkan pertimbangan dan konsultasi dari orang yang dipimpinnya

3. Fungsi Partisipasi, Fungsi ini bisa melibatkan anggotanya dalam proses pengambilan keputusan maupun dalam melaksanakannya

4. Fungsi Pengadilan, Pemimpin bisa melakukan bimbingan, pengarahan, koordinasi, dan pengawasan terhadap kegiatan para anggotanya

5. Fungsi Delegasi, Pemimpin dapat melimpahkan wewenangnya kepada orang lain, misalnya membuat dan menetapkan keputusan. Fungsi delegasi adalah bentuk kepercayaan seseorang yang diberikan pelimpahan wewenang untuk bertanggung jawab

Budaya Organisasi

Pada dasarnya, pengertian dari budaya organisasi adalah sautu karakteristik yang terdapat pada suatu organisasi dan dijadikan sebagai organisasi atau perusahaan sehingga mampu membedakannya dengan organisasi lain, hal tersebut adalah suatu norma dan juga nilai-nilai perilaku yang dipahami serta diterima oleh seluruh anggota organisasi dan juga digunakan sebagai dasar dalam suatu perilaku di dalam atau perusahaan tersebut.

Budaya dalam suatu organisasi akan melibatkan seluruh pengalaman, filosofi pengalaman, eskpetasi dan juga seluruh nilai yang terdapat di dalamnya, sehingga nantinya akan terefleksi dalam kegiatan setiap anggota, mulai dari pekerjaan, interaksi dengan lingkungan luar, hingga ekspetasi yang diharapkan bisa terwujud di masa depan.

Fungsi atau Peran Penting Budaya Organisasi

Peranan yang dangat pentng dalam hal membentuk budaya kerja di dalam organisasi. Sehingga, secaa umum budaya ini terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu:

1. Meningkatkan adanya rasa kepemilikan dan loyalitas setiap karyawan di dalam perusahaan

2. Digunakan sebagai alat untuk bisa mengorganisasikan setiap anggota

3. Meningkatkan kekuatan nilai suatu organisasi

Jenis atau Tipe Budaya Organisasi

Noe dan Mondy (1996:237) dalam bukunya menjelaskan bahwa organisasi terbagi menjadi dua, yakni:

1. Open and Participatory Culture, Jenis ini ditandai adanya pencapaian tujuan hasil yang tinggi dan didukung dengan adanya rasa saling percaya pada bawahan, sifat komunikasi terbuka, kepemimpinan yang suportif dan perhatian penuh, menyelesaikan masalah bersama, otonomi pekerjaan, dan beberbagai seluruh informasi yang ada.

2. Closed and Autocratic Culture, Karakteristik dari jenis ini adalah adanya pencapaian yang tinggi, tapi pencapaian ini akan lebih dinyatakan dan dipaksakan di dalam organisasi dengan sifat kepemimpinan otokrasi yang kuat.

Contoh Budaya Organisasi

1. Budaya Administrasi, Budaya administrasi di dalam suatu organisasi sangat diperlukan, seperti dalam hal surat menyurat, masuk dan keluarnya barang, pendapatan gaji karyawan, dan hal lainnya demi memperlancar perfoma perusahaan

2. Kedisiplinan, Budaya organisasi juga bisa berupa kedisiplinan, seperti dalam hal ketepatan dalam menyelesaikan pesanan pembeli, budaya ramah kepada pembeli, tidak telat datang ke kantor

3. Pembagian Wewenang yang Jelas, Salah satu kunci keberhasilan suatu perusahaan adalah kemampuan perusahaan tersebut dalam hal membagi wewenang. Tanpa adanya pembagian wewenang yang jelas di dalam perusahaan, maka performa setiap anggotanya tidak akan maksimal karena mereka akan merasa kebingungan

4. Inovasi, Merupakan budaya yang mampu memotivasi setiap anggotanya untuk mampu melahirkan atau mengembangkan berbagai ide yang kreatif dan inovatif demi kesuksesan organisasi tersebut

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image