Anuk Kuswanti
Wakabid Kesiswaan MTsN 1 Bantul Ikuti Bimtek Pembelajaran Berbasis Digital Angkatan 2
Sekolah | Sunday, 07 Apr 2024, 13:19 WIB
Bantul (MTsN 1 Bantul) — Waka Kesiswaan MTs Negeri 1 Bantul, Syaekhul Fatah, S.Pd., M.Pd. mengikuti bimbingan teknis pembelajaran berbasis digital angkatan 2 bidang pendidikan madrasah kantor wilayah kementerian agama D.I. Yogyakarta yang dilaksanakan di aula lantai 3 Kanwil Kemenag DIY pada Kamis (4/4/24) dengan menghadirkan narasumber Kabid Dikmad Kanwil Kemenag DIY H. Abd Suud, S.Ag, MSI, Kasi Kurikulum dan Kesiswaan (Kursis) Bidang Pendidikan Madrasah Anita Isdarmini, S.Pd, M.Hum.
Kasi Kurikulum dan Kesiswaan (Kursis) Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY Anita Isdarmini, S.Pd, M.Hum. menyampaikan bahwa Kanwil Kemenag DIY mendorong MTs untuk menerapkan pembelajaran berbasis digital, terutama melalui JMD (Jogja Madrasah Digita). Terkait dengan kurikulum merdeka, madrasah harus menyesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi. Sehingga digitalisasi madrasah di DIY bisa berkembang pesat. Hal ini sangat berpengaruh dengan pembelajaran di madrasah dan perkembangan peserta didik. Oleh karena itu, para guru harus bisa mengikuti perkembangan tersebut. Karena dengan cepatnya perkembangan teknologi, terutama dalam pembelajaran, guru seperti tidak dibutuhkan atau sekitar 10 persen.
“Terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2024/2025 semoga sukses, sesuai petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis). Dan harus transparan, demi menghindari permasalahn – permasalahan yang ada. Untuk program Jalur Prestasi Tahfiz Terpadu (JPTT) harapannya bisa maksimal menggunakan aplikasi JMD,” imbuhnya.
“Syukur Alhamdulillah, saya bisa hadir dan mengikuti bimtek pembelajaran berbasis digital ini, karena manfaatnya sangat besar baik buat pribadi, siswa juga madrasah. Berdasarkan undangan yang terlampir bahwa kegiatan bimtek sudah angkatan kedua, yang diikuti oleh wakabid kesiswaan atau ketua PPDB MTs Negeri dan sebagian swasta se-DIY. Selain mendapatkan ilmu pembelajaran berbasis digital, kami juga bisa sharing – sharing permasalahan yang dialami madrasah selama PPDB berlangsung,” kata Syaekhul Fatah. (fat)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
