Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Setyo Aji Nugroho

Meningkatkan Intensitas Ibadah di Penghujung Bulan Ramadhan

Info Terkini | 2024-04-05 13:53:48

SEMARANG - Memasuki penghujung bulan Ramadan, Ustaz Ryan Rahman mengajak jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah untuk terus meningkatkan intensitas beribadah, utamanya pada malam hari.

Dalam tausiahnya pada Kultum Singkat Bada' Zuhur (Kusabad), Selasa (04/02), Ustaz Ryan menceritakan bahwa di penghujung bulan Ramadan, Nabi Muhammad SAW "menghidupkan" malamnya dengan beribadah. Bahkan Rasulullah SAW juga mengajak keluarga dan tetangganya untuk beribadah.

Namun demikian, lanjut Ustaz Ryan, sangat manusiawi ketika sebagai manusia terkena penyakit sifat dasar manusia yaitu malas, lalai, bosan, dan lelah ketika sudah memasuki penghujung bulan Ramadan.

"Di awal bulan Ramadan, mereka senang, mendapatkan vibes bulan Ramadan, sahur bersama keluarga, salat berjamaah, dan sebagainya," kata Ustaz Ryan di Masjid Al-Hikmah Kantor Wilayah.

"Sangat mungkin di akhir ini (bulan Ramadan) menjadi malas beribadah karena ajakan buka bersama dan melihat diskon baju di supermarket misalnya," jelas lanjutnya.

Untuk meningkatkan kesabaran dan semangat ibadah khususnya di penghujung bulan Ramadan, Ustaz Ryan menguraikan kiat-kiat agar semangat ibadah di penghujung bulan Ramadan, khususnya di malam hari tetap terjaga.

Yang pertama adalah terus mengingat selalu bahwa bulan Ramadan adalah bulan yang sangat sedikit harinya dan sangat cepat berlalu. Selanjutnya adalah mengingat kembali janji Allah SWT dan Rasulullah SAW tentang pahala yang besar ketika beribadah di bulan Ramadan.

"Yang ketiga adalah mengingat bahwa semua amal kebaikan hakikatnya harus diketahui dalam rangka bersyukur kepada Allah SWT. Bersyukur kepada Allah SWT bahwa capaian-capaian di dunia ini karena pemberian dan kehendak Allah SWT," pungkasnya menutup Tausiah.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image