jok

    FOLLOW  

Manfaat Bersepeda Tandem Statis untuk Pengidap Parkinson

Info Sehat | Saturday, 02 Mar 2024, 06:44 WIB

SEBUAH sepeda tandem yang dibuat untuk dua orang bisa menjadi resep positif bagi pasien Parkinson dan perawat mereka. Demikian sebuah penelitian pendahuluan.

Pasien Parkinson memiliki kualitas hidup yang lebih baik secara keseluruhan, peningkatan mobilitas, dan kecepatan berjalan lebih cepat setelah berbagi sepeda tandem stasioner secara teratur dengan perawatnya.

Perawat juga mendapatkan manfaat dari aktivitas bersepeda tandem ini, berupa peningkatan dalam kemampuan mereka untuk bangkit kembali atau pulih dari stres.

“Program bersepeda unik yang memasangkan penderita penyakit Parkinson dengan perawatnya dapat meningkatkan kesejahteraan fisik, emosional, dan mental kedua pengendara sepeda guna meningkatkan kualitas hidup mereka,” kata peneliti Jennifer Trilk, seorang profesor ilmu biomedis dari Fakultas Kedokteran South Carolina di Greenville, Amerika Serikat, seperti dikutip kantor berita UPI.

Parkinson adalah penyakit degeneratif progresif pada sistem saraf. Pasien menjadi semakin tidak mampu mengendalikan tubuhnya, menderita gemetar, kaki kaku, serta masalah gaya berjalan dan keseimbangan.

Untuk penelitian ini, pasien dan perawat berbagi pengalaman mengendarai sepeda statis tandem dua kali seminggu selama delapan minggu. Penelitian ini melibatkan sembilan pasien Parkinson dan para perawat mereka.

“Sama pentingnya, perawat juga menerima perawatan. Oleh karena itu kami memasukkan mereka sebagai mitra bersepeda,” jelas Trilk.

Karena sepedanya tandem, perawat dapat membantu pasien mempertahankan kecepatan mengayuh yang lebih tinggi untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih besar. Begitu ditegaskan tim peneliti.

Setelah serangkaian sesi, perawat cenderung setuju dengan pernyataan seperti, “Saya cenderung bangkit kembali dengan cepat setelah masa-masa sulit” dan “Saya biasanya melewati masa-masa sulit dengan sedikit kesulitan,” kata para peneliti.

Orang dengan Parkinson tidak mengalami peningkatan ketahanan yang serupa, namun tes menunjukkan bahwa mereka memiliki fungsi fisik dan mobilitas yang lebih baik setelah bersepeda tandem.

Hasilnya, para pasien juga merasa lebih mampu menghadapi kesulitan dalam kehidupan sehari-hari.

“Tujuan dari penelitian kecil kami adalah untuk menentukan apakah bersepeda tandem bermanfaat,” kata Trilk. “Langkah selanjutnya adalah mengkonfirmasi hasil dengan penelitian berikutnya yang akan melibatkan lebih banyak partisipan,” sambungnya.

Sumber: United Press International

--