Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image isdie

Mitos, Menjual Sate Kelelawar Kembang ke Makhluk Gaib

Sana Sini | Friday, 01 Mar 2024, 22:26 WIB
banyak cara di luar nalar yang kadang dilakukan manusia untuk mendapatkan cuan

Mencari uang merupakan salah satu tujuan pokok bagi manusia yang hidup di bumi, kita seakan gelisah dan gusar apabila tidak mempunyai uang dan juga kita akan merasa tenang ketika kita telah memegang uang yang cukup. Fenomena dalam mencari uang sangatlah beragam dari cara yang masul akal sampai cara di luar nalar. Apabila cara yang masuk akal yaitu bekerja baik dari berbagai profesi dengan memeras keringat serta tenaga untuk mendapatkan alat tukar yaitu uang.

Banyak juga yang tidak menginginkan tenaganya terkuras maupun keingatnya terperas dalam mencari uang sehingga ada sebagian manusia yang mengambil jalan pintas diluar logika dan penalaran manusia baik dengan cara menyembah makluk gaib sampai tergiur dengan sistem penggandaan uang.

Salah satu jalur diluar logika manusia adalah ada yang mencoba peruntungan untuk mendapatkan uang dengan cara menjual sate kepada makhluk gaib, konon hal ini bisa dilakukan oleh siapa saja dengan syarat hanya bermodalkan keberanian. Keberanian menjadi modal utama bagi seseorag yang ingin melakukan ritual tersebut karena sudah pasti harus dilakukan di tempat angker minimal di dalam kuburan dan malamnya adalah malam jum’at kliwon.

Menjual sate kepada makhluk gaib penghuni tempat angker disinyalir akan mendapatkan uang yang cukup melimpah karena 1 tusuk sate bisa diayar sampai jutaan rupian, tetapi sate yang dijual bukan sembarang sate sate yang dijual adalah dari daging kelelawar kembang. Kelelewar kembang adalah kelelawar yang sebua bagian kulit tubuhnya berwarna kekuning kuningan atau oranye, semakin banyak sate kelelawar kembang dibuat maka akan semakin banyak uang yang akan didapatkannya oleh seoarang yang menjual.

Mitos atau fakta ternyanta memang banyak yang melakukan ritual tersebut dan urusan berhasil atau tidak belum ada yang konfirmasi tentang hal tersebut, hanya saja meskipun cara tersebut merupakan cara yang dinilai kurang masuk akal akan tetapi tetap saja ada yang melakukannya yaitu membuat sate dengan daging kelelawar yang dibakar mendadak di malam jumat kliwon bertempat di lokasi yang dianggap angker atau minimal di kuburan. Sate dibakar ketika jam 12 malam lebih sambil mengucap mantera serta layaknya penjual sate nanti konon akan didatangi para makhluk gaib yang akan membelinya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image