Menggali Kreativitasan Anak Melalui Proyek Mewarnai Totebag Bersama Mahasiswa PMM UMM
Eduaksi | 2024-02-27 19:04:52Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terus memperlihatkan dedikasinya dalam mengintegrasikan mahasiswa dengan masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial. Salah satu inisiatif yang menarik adalah proyek yang melibatkan kelompok Mahasiswa. Kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Dalam sebuah inisiatif yang menyentuh hati dan berdaya cipta, Kelompok 49 gelombang 3 telah merangkul kegiatan sederhana namun bermakna ini sebagai bentuk nyata pemberdayaan masyarakat lokal dan juga sebagai wadah pengembangan kreativitas bagi anak-anak di TK Akademika Al-Arsyad, Kabupaten Malang. Kegiatan mewarnai totebag ini dilaksanakan pada tanggal 6 Februari 2024. Anggota terdiri dari Dinda Sabrina, Farrel Dian Pramana Putra Harsono, Wikrama Wardani Hariono Putri, Leviansyah Ansory, dan Yolanda Fajar Kurniasari. Kelompok PMM ini berhasil menyelesaikan pengabdian dari tanggal 19 Januari sampai tanggal 19 Februari. Inisiatif yang memukau ini menciptakan momen berharga di mana seni, pendidikan, dan interaksi sosial bertemu dalam sebuah proyek yang membangun.
Pemilihan TK Akademika Al-Arsyad sebagai tempat mengabdi didasari oleh potensi program kerja yang belum diajarkan di sekolah ini. Dengan tekad untuk menyebarkan semangat kreativitas, mahasiswa PMM UMM mengajak anak-anak TK untuk mengekspresikan imajinasi mereka melalui lukisan pada totebag. Tas kanvas atau totebag bukanlah medium biasa untuk mewarnai bagi anak-anak TK. Namun, inilah yang membuat acara ini begitu istimewa. Anak-anak diperkenalkan pada dunia mewarnai dengan cara yang berbeda dan menyenangkan. Mereka tidak hanya memberikan wadah untuk anak-anak menyalurkan kreativitas mereka, tetapi juga menjadi mentor atau pengajar. Mahasiswa membantu anak-anak menemukan keindahan dalam setiap sapuan kuas, memupuk kepercayaan diri, dan mendorong berkembangnya kreativitas.
Dengan antusiasme yang meluap, anak-anak TK Akademika Al-Arsyad membenamkan diri dalam karya seni mereka. Tangan-tangan kecil dengan kuas warna bergerak dengan lincah, menambahkan sentuhan warna-warni pada gambar boneka yang sudah ada pada totebag. Merah, biru, kuning, hijau, dan berbagai warna lainnya bersatu dalam harmoni yang indah, menciptakan komposisi yang menggambarkan imajinasi anak-anak dengan bebas dan tak terbatas. Dalam proses ini, anak-anak tidak hanya belajar tentang seni dan warna, tetapi juga tentang pengambilan keputusan dan ekspresi diri. Mereka belajar untuk percaya pada insting kreatif mereka sendiri dan mengeksplorasi berbagai kemungkinan dengan keberanian dan kegembiraan.
Dengan setiap sapuan kuas, totebag mereka semakin hidup dengan warna dan keceriaan. Dan saat karya seni mereka selesai, senyum bangga terpancar di wajah mereka, menandakan kebanggaan atas pencapaian mereka sendiri dan kepuasan dalam mengekspresikan diri mereka melalui seni. Lebih dari sekadar kegiatan pengabdian, kolaborasi antara mahasiswa PMM dan anak-anak TK ini mencerminkan pentingnya pendidikan yang holistik. Selain memperkenalkan konsep seni, kegiatan ini juga membawa nilai-nilai seperti kerjasama, keberanian untuk berekspresi, dan apresiasi terhadap keberagaman.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa PMM UMM tidak hanya memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengekspresikan kreativitas mereka, tetapi juga memperkaya pengalaman mereka dengan memberikan mereka wadah untuk berekspresi secara bebas dan tanpa batas. Dan di balik setiap totebag yang mereka hasilkan, terdapat cerita-cerita yang penuh warna dan kegembiraan, serta kenangan indah tentang sebuah petualangan kreatifitas yang tak terlupakan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.