Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image sindynalaa

Sisi Lain Drama Korea

Kisah | Saturday, 24 Feb 2024, 12:16 WIB
anak lelaki dengan penuh ketakutan (sumber:web/google)

Cerita dongeng dalam Drama Korea It's Okay To Not Be Okay yang diperankan oleh aktor Korea Seo Yo Ji berperan sebagai Ko Mun Yeoung penulis cerita dongeng dengan kisah dan ilustrasi yang sadis namun punya makna yang sangat mendalam. Salah satu dongeng yang berjudul Anak Lelaki dengan Penuh Ketakutan, penulis aslinya Jo Yong.

Cerita dongeng ini mengisahkan anak lelaki yang meminta penyihir menghapus semua kenangan buruknya dari masa lalu. Namun ketika tumbuh semakin besar, anak lelaki ini sama sekali tidak bahagia, ia kemudian bertanya kepada penyihir mengapa kenangan buruknya hilang namun ia tidak bahagia? Sang penyihir menjawab “Kenangan yang menyakitkan, kenangan akan penyesalan, kenangan saat melukai dan dilukai, kenangan saat dibuang dan kembali.

Orang yang bisa tumbuh bersama kenangan itu, akan menjadi lebih kuat, bersemangat, dan mudah menyesuaikan diri. Orang seperti itu yang bisa mendapatkan kebahagiaan. Jangan lupakan semua itu.” Kutipan yang didapat dari cerita dongeng ini ialah, "ingatlah dan hadapi, jika tak dihadapi, kau hanya akan selalu menjadi anak kecil dengan jiwa yang tak bertumbuh.”

Pelajaran hidup akan terus ada tak peduli berapapun usia kita, maka dari itu hadapi setiap masalah yang menimpa kita jangan menghindar atau kabur malah itu akan selalu membayang-bayangi kita ketika menjalani hidup.

Meskipun hanya cerita dongeng, semoga makna dari cerita-cerita ini menjadi amanat yang berarti baik bagi semua yang membacanya. Jika masih penasaran, drama It’s Okay To Not To Be Okay boleh menjadi referensi tontonan karena masih sangat banyak pelajaran hidup yang dapat diambil.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image