Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Jaja Jamaludin

Literasi Sains

Eduaksi | Saturday, 17 Feb 2024, 15:20 WIB

Literasi Sains

Oleh

Jaja Jamaludin

Kurikulum Merdeka membawa misi perubahan termasuk di dalamnya pentingnya konsep tentang Literasi Sains. Tentu saja kita mesti memahami konsep dan terminologi literasi Sains lebih lanjut. Literasi sains menurut Program for International Student Assessment (PISA) dapat dideskripsikan sebagai kemampuan siswa untuk menggunakan pengetahuan dan keterampilan sains mereka untuk menyelidiki masalah dunia nyata, membuat keputusan berdasarkan bukti ilmiah, dan memahami dampak sains dan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.

Konsep literasi sains ini sangat penting dalam konteks global karena membekali siswa dengan keterampilan yang mereka butuhkan untuk berpartisipasi dalam masyarakat yang semakin didorong oleh sains dan teknologi.Secara konseptual, literasi sains menurut PISA melibatkan beberapa dimensi kunci. Pertama, siswa diharapkan mampu memahami konsep-konsep ilmiah dan bagaimana konsep-konsep ini terkait dengan fenomena alam dan kejadian sehari-hari. Literasi sains juga mencakup kemampuan untuk mengenali dan mengevaluasi bukti ilmiah, termasuk memahami metode ilmiah dan kerangka kerja untuk menguji hipotesis.

Selain itu, literasi sains menuntut siswa untuk mampu menginterpretasikan data dan grafik, serta menyusun argumen berdasarkan pemahaman ilmiah.Selain itu, literasi sains juga mencakup pemahaman tentang bagaimana sains dan teknologi berperan dalam masyarakat, termasuk isu-etika dan dampak sosial dari perkembangan ilmiah. Siswa diharapkan mampu memahami peran sains dalam membuat kebijakan, serta kemampuan untuk berpartisipasi dalam diskusi yang mempertimbangkan faktor sains dan teknologi.

Dari perspektif konseptual, literasi sains menurut PISA tidak hanya mengacu pada penguasaan pengetahuan faktual, tetapi lebih pada kemampuan berpikir kritis dan analitis dalam konteks sains. Ini berarti bahwa literasi sains tidak hanya melibatkan pemahaman konsep, tetapi juga kemampuan untuk mengaplikasikan konsep-konsep tersebut dalam situasi nyata, mengevaluasi informasi, dan membuat keputusan yang didasarkan pada pertimbangan ilmiah.PISA juga mengakui pentingnya literasi sains dalam konteks sosial dan global.

Siswa diharapkan mampu memahami isu-isu sains kontemporer yang memiliki dampak signifikan pada masyarakat dan lingkungan, seperti perubahan iklim, energi, dan kesehatan. Kemampuan untuk memahami, mengevaluasi, dan merespons isu-isu kompleks ini dengan dasar ilmiah menjadi bagian integral dari literasi sains menurut PISA.Secara keseluruhan, literasi sains menurut PISA melibatkan lebih dari sekedar penguasaan konsep-konsep ilmiah.

Ini melibatkan kemampuan siswa untuk mengintegrasikan pengetahuan sains dengan pemikiran kritis, pertimbangan etika, dan pemahaman tentang peran sains dalam masyarakat global. Literasi sains mempersiapkan siswa untuk menjadi warga global yang informatif dan mampu berpartisipasi dalam diskusi dan pengambilan keputusan yang dilandasi oleh pengetahuan ilmiah.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image