Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ermiati

Cerita tentang Waktu

Sastra | 2024-02-17 00:23:18

Di dalam lautan tak bertepi,

waktu berjalan tanpa henti, tak terduga.

Seperti sungai yang mengalir deras,

Ia tak kenal lelah, tak terhenti.

Pagi datang dengan embun segar,

Sumber: dokumen pribadi

Matahari merangkak di ufuk timur.

Namun sebentar saja, dia berlalu,

Menyisakan kenangan yang berlalu.

Siang tiba dengan panasnya terik,

Menyulut semangat di setiap jiwa.

Namun terlalu cepat ia berlalu,

Tinggalkan cerita di setiap detiknya.

Sore datang dengan senja yang merona,

Menyapa perlahan, memeluk hati.

Namun jangan biarkan ia terlalu lama,

Sebelum hilang, sebelum berpaling.

Malam menghampiri dengan pelan,

Bintang-bintang bersinar di langit.

Biarlah waktu berhenti sejenak,

Untuk kita renungi arti kehidupan.

Waktu, sebuah misteri yang abadi,

Berlalu tanpa pandang waktu.

Namun dalam setiap detiknya,

Ada cerita yang tak terlupakan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image