Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Syahrial, S.T

Perubahan Zaman, Pergeseran Nilai

Gaya Hidup | Friday, 16 Feb 2024, 09:53 WIB
Sumber foto: alif.id

Zaman terus bergulir, teknologi terus berkembang. Kemajuan teknologi telah membawa banyak perubahan dalam kehidupan manusia. Dulu, zaman nenek moyang kita, teknologi belum secanggih sekarang. Masyarakat hidup sangat sederhana, norma dan nilai-nilai timur masih kental. Rasa malu menjadi sifat menonjol yang melekat pada kaum perempuan.

Rasa malu yang terpuji itu membuat kaum perempuan menjaga diri. Mereka sangat hati-hati dalam bergaul agar tidak melanggar norma agama dan masyarakat. Mereka malu jika perilaku atau penampilan mereka dilihat orang banyak. Maka dari itu, mereka sangat berhati-hati dalam berpakaian, berbicara, dan pergaulan dengan lawan jenis. Rasa malu ini melindungi mereka dari hal-hal yang bertentangan dengan nilai timur dan ajaran agama.

Namun, seiring dengan kemajuan zaman, nilai-nilai itu bergeser. Manusia sangat dimanjakan dengan kecanggihan teknologi. Teknologi telah meringankan banyak pekerjaan manusia dan membuat hidup jauh lebih praktis. Sayangnya, di balik semua kemudahan itu, tanpa disadari nilai-nilai luhur perlahan memudar.

Rasa malu yang dulu menjadi benteng kesopanan kini mulai sirna. Batas-batas pergaulan antara laki-laki dan perempuan yang dulu sangat jelas, kini menjadi kabur. Gaya hidup bebas mulai merasuk ke tengah masyarakat timur. Kaum perempuan kian berani menampilkan auratnya di depan khalayak. Pakaian minim dan ketat pun marak terlihat.

Teknologi membuat informasi menyebar dengan cepat. Generasi muda jadi sangat terpapar budaya luar yang hedonis. Mereka mulai meniru gaya hidup artis-artis barat yang bebas. Pergaulan antara remaja putra dan putri kian melewati batas. Pacaran dianggap lumrah meski belum ada ikatan sah.

Padahal, ajaran agama melarang keras hal-hal tersebut. Norma kesopanan timur pun sangat mengecam gaya hidup hedonis semacam itu. Tapi sayang, kesadaran akan nilai-nilai luhur itu semakin memudar di tengah kemajuan zaman.

Harus Tetap Jaga Nilai-Nilai Luhur

Tidak bisa dipungkiri, kemajuan teknologi telah banyak memberi manfaat bagi umat manusia. Teknologi memudahkan pekerjaan, memperlancar komunikasi, menyediakan hiburan, dan masih banyak lagi. Namun di balik semua itu, tanpa disadari teknologi telah mengikis nilai-nilai luhur warisan leluhur kita.

Oleh karena itu, di tengah derasnya arus globalisasi dan kemajuan teknologi, kita harus tetap berpegang teguh pada nilai-nilai timur dan ajaran agama. Rasa malu yang terpuji wajib tetap dilestarikan. Batas-batas pergaulan antara laki-laki dan perempuan harus tetap dijaga.

Sebagai generasi penerus bangsa, sudah menjadi tanggung jawab kita untuk menyaring pengaruh negatif dari luar. Kita harus bijak memilah dan memilih mana yang baik untuk diambil. Teknologi dan informasi global memang tak terbendung, tapi kita harus cerdas menyikapinya.

Jangan sampai nilai timur yang luhur lenyap ditelan globalisasi. Kita harus mempertahankan jati diri dan warisan leluhur dengan tetap menjunjung tinggi kesopanan, kerendahan hati, dan rasa malu. Ingatlah selalu bahwa sehebat apa pun kemajuan zaman, norma agama dan adat ketimuran harus tetap dipegang teguh.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image