Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image wildan olur

Penghuni Perumahan Sentral Sitara Natar Keluhkan Fasilitas Buruk

Bisnis | 2024-02-15 18:17:59
Foto perumahan sentral sintara

NATAR – terwujudnya impian memiliki rumah baru yang berlokasi di area klaster atau town house, akan menjadi hal terindah yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Tetapi rasa senang ini bisa saja berubah jika pengembang mengingkari janji manisnya dan tidak sesuai fakta yang ada didalam brosur yang di janjikan.

Misalnya, dalam brosur mengungkapkan bahwa nantinya perumahan A akan dilengkapi fasilitas umum Masjid , Lapangan olah raga, taman bermain anak – anak hingga jalan dan drainase sangat baik dan banyak lagi fasilitas yang akan di berikan kepada konsumen “namun apala daya hingga kini belum janji – janji tersebut belum di rasakan konsumen.

Seperti yang dialami beberapa warga penghuni Perum Sentral Sitara KPR Bersubsidi di Jalan Raya Krawang Sari, Natar Kabupaten Lampung Selatan yang kecewa kepada pengembang property perum sentral sitara.

Diketahui perumahan subsidi Sentral Sitara Property Melana Adespal Property Real Estate Indonesia (REI) telah mendapatkan penghargaan penjualan unit di tahun 2021 lalu dan jumlah unit di lokasi telah mencapai hingga 1000 unit bangunan dan sampai saat ini masih dalam proses penambahan unit bangunan.

Ironis nya sampai saat ini fasilitas umum yang semestinya di dapat di rasakan oleh para konsumen Perum sentral sitara belum juga dirasakan oleh warga sekitar.

"Tidak hanya Fasilitas umum hingga kini belum dibangun namun informasi warga jelaskan bangunan tempat ibadah semestinya dibangun Masjid namun fakta bangunan berupa mushola saja," ucap warga.

Sementara warga lain tuturkan kepada media jalan fasilitas yang berada di blok ee mesti sudah ramai penghuni warga harus merasakan jalan seperti bak sawah becek dan tidak adanya pembuangan drenase yang di buat pihak pengembang hingga air bersih yang diperoleh warga perumahan mengeluarkan kocek sebesar Rp 50 / bulan yang tertera di browser pemasaran fasilitas yang didapat dari Sentral Sitara .

Dikonfirmasi media salah satu deplover perum sentral sitara tidak menjawab pertanyaan media.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image