Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image jok

Ikhtiar Mencari Kehidupan di Luar Bumi

Iptek | Tuesday, 13 Feb 2024, 20:02 WIB
Eksoplanet seperti Kepler 1649c. Foto: File Illustration courtesy of NASA/UPI|License Photo via upi.com.

PARA peneliti dari Pusat Penelitian SETI Berkeley dan Universitas Washington mengatakan bahwa mereka telah menemukan "perkembangan yang menarik" dalam pencarian intelijen luar angkasa dalam cara para ilmuwan mencari sinyal yang mungkin dari kehidupan tersebut.

Dengan menggunakan metode ilmiah untuk mengidentifikasi sinyal potensial dari peradaban maju, analisis ini mengidentifikasi 32 target dalam Ellipsoid SETI -- sebuah pendekatan strategis untuk memilih "kandidat tanda teknologi" potensial berdasarkan hipotesis bahwa peradaban luar angkasa, ketika mengamati peristiwa galaksi yang signifikan seperti supernova, dapat menggunakan peristiwa bintang sebagai titik fokus untuk memancarkan sinyal yang disinkronkan untuk mengumumkan kehadiran mereka.

Temuan mereka dipublikasikan hari Senin [12/2/2024] di The Astronomical Journal.

Para ilmuwan yang terlibat dalam penelitian ini, yang menganalisis data dari misi Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS) milik NASA, mengatakan bahwa inovasinya muncul dengan mengkompensasi ketidakpastian dalam perkiraan waktu kedatangan sinyal yang mungkin berasal dari makhluk hidup. Sinyal-sinyal ini, kata para peneliti, dapat berlangsung selama lebih dari satu tahun.

Rekan penulis pendamping penelitian ini, Barbara Cabrales, seorang peneliti magang di Berkeley SETI Research Center, mengatakan bahwa survei langit yang baru "memberikan peluang terobosan untuk mencari tanda teknologi yang dikoordinasikan dengan supernova."

Perkembangan baru ini membuka jalan bagi kerangka kerja yang lebih baik dalam pencarian kehidupan di luar bumi di masa depan, dan hal ini terjadi pada saat minat publik yang meningkat terhadap Fenomena Ariel Tak Teridentifikasi dan kehidupan di luar bumi.

"Ketidakpastian waktu yang biasa terjadi adalah beberapa bulan, jadi kami ingin melindungi basis kami dengan menemukan target yang terdokumentasi dengan baik selama sekitar satu tahun," tambah Cabrales.

Namun selain itu, Cabrales mengatakan bahwa penting "untuk memiliki pengamatan sebanyak mungkin untuk setiap target yang menarik, sehingga kita dapat menentukan apa yang terlihat seperti perilaku normal dan apa yang mungkin terlihat seperti tanda teknologi potensial," yang merupakan properti terukur yang dapat memberikan bukti ilmiah tentang teknologi masa lalu maupun masa kini.***

Sumber: United Press International

--

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image