Ikwan Efendi
Peran Media Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka Guna Meningkatkan Minat dan Prestasi Belajar Siswa
Pendidikan dan Literasi | 2024-02-13 00:13:06
Republika.co.id - Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan suatu negara. Untuk mencapai tujuan pendidikan yang berkualitas, perlu adanya inovasi dalam penyampaian materi pembelajaran. Salah satu inovasi yang dapat digunakan adalah media pembelajaran.
Dalam konteks kurikulum merdeka, media pembelajaran memegang peran yang sangat penting dalam meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa di SMA.
Media pembelajaran merupakan segala bentuk media yang digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa. Media tersebut dapat berupa buku, audio, video, dan teknologi digital lainnya.
Penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar di SMA dapat memberikan berbagai manfaat, antara lain memudahkan siswa dalam memahami materi, menarik minat belajar siswa, serta meningkatkan prestasi belajar.
Dalam kurikulum merdeka, media pembelajaran dapat digunakan sebagai salah satu metode pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri.
Dengan adanya media pembelajaran, siswa dapat belajar dengan cara yang lebih menyenangkan dan menarik. Hal ini dapat meningkatkan minat belajar siswa, sehingga mereka lebih termotivasi untuk belajar dengan sungguh-sungguh.
Selain itu, media pembelajaran juga dapat membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran dengan lebih baik. Dengan adanya visualisasi, audio, dan interaksi yang ditawarkan oleh media pembelajaran, siswa dapat lebih mudah memahami konsep-konsep yang sulit.
Hal ini dapat membantu siswa dalam mengatasi kesulitan belajar, sehingga mereka dapat mencapai prestasi belajar yang lebih baik.
Penggunaan media pembelajaran juga dapat membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran. Dengan adanya media pembelajaran, guru dapat lebih kreatif dalam menyajikan materi pembelajaran.
Mereka dapat menggunakan berbagai macam media untuk menjelaskan konsep-konsep yang sulit, sehingga siswa dapat lebih mudah memahami materi yang disampaikan.
Dalam konteks kurikulum merdeka, penggunaan media pembelajaran juga dapat membantu dalam mengembangkan keterampilan siswa. Dengan adanya media pembelajaran, siswa dapat belajar dengan cara yang lebih mandiri dan aktif.
Mereka dapat belajar secara mandiri melalui berbagai media yang tersedia, sehingga mereka dapat mengembangkan keterampilan belajar mandiri yang sangat penting dalam era digital ini.
Namun, penggunaan media pembelajaran juga perlu diimbangi dengan pemilihan media yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa.
Selain itu, peran guru dalam mengelola penggunaan media pembelajaran juga sangat penting. Guru perlu memiliki keterampilan dalam mengelola media pembelajaran agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi proses pembelajaran.
Dalam mengimplementasikan media pembelajaran dalam kurikulum merdeka, perlu adanya kerjasama antara sekolah, guru, orang tua, dan siswa. Semua pihak perlu terlibat aktif dalam penggunaan media pembelajaran agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi proses pembelajaran.
Dengan adanya kerjasama antara semua pihak, penggunaan media pembelajaran dalam kurikulum merdeka dapat menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa di SMA.
Dalam kesimpulan, media pembelajaran memegang peran yang sangat penting dalam kurikulum merdeka. Penggunaan media pembelajaran dapat memberikan berbagai manfaat bagi proses pembelajaran, antara lain meningkatkan minat belajar siswa, membantu siswa dalam memahami materi, serta meningkatkan prestasi belajar.
Namun, penggunaan media pembelajaran juga perlu diimbangi dengan pemilihan media yang tepat serta peran guru yang aktif dalam mengelola penggunaan media pembelajaran. Dengan adanya kerjasama antara semua pihak, penggunaan media pembelajaran dalam kurikulum merdeka dapat menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa di SMA.(*)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
