Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Lisa Aprilia

Guru MTsN 4 Bantul Ikuti Diklat Bestpractice, Kamad: Liburnya Guru Hebat

Pendidikan dan Literasi | 2024-01-29 13:57:28

Bantul (MTsN 4 Bantul) — Kepala MTsN 4 Bantul mengapresiasi penuh guru MTsN 4 Bantul yang mendedikasikan dirinya secara maksimal demi menambah mutu guru. Pasalnya sejak hari Jumat (26/1) berjalan hingga hari ini, Senin (29/1) guru MTsN 4 Bantul mengikuti diklat penulisan Bestpractice Pembelajaran secara daring pada laman pintar.kemenag.go.id. Diklat ini akan berlangsung sampai tanggal 31 Januari 2024 dan tentu akan menarik energi dan kesibukan para guru.

Menurut Sugeng Muhari, Kepala MTsN 4 Bantul, guru-guru MTsN 4 Bantul adalah guru yang hebat. “Lihatlah. Ketika libur yang dimiliki guru hanya hari Sabtu dan Minggu, namun sejak tanggal 26 Januari kemarin para guru madrasah kami masih semangat mengikuti diklat daring. Bahkan di antaranya ada yang mendapatkan nilai 100 pada pengerjaan soal. Mereka ini seolah-olah healing-nya adalah meningkatkan mutunya. Ini luar biasa dan inilah liburnya guru hebat,” cetus Sugeng (29/1).

Diklat ini merupakan pelatihan strategi penulisan Bestpractice lengkap yang diadakan oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Jakarta. Materi yang dipaparkan cukup menarik, meliputi konsep, komponen, dan sistematika publikasi ilmiah dalam bentuk bestpractice hingga aplikasi membuat nomor halaman, daftar isi, daftar gambar, dan daftar tabel.

Lisa Aprilia, salah satu guru yang mengampu Informatika dan Prakarya juga mengikuti diklat ini. Ia berpendapat bahwa bestpractice penting untuk diikuti sebagai guru yang seharusnya saling menginspirasi. “Saya rasa penting ya, mengikuti bestpractice tanpa berhenti di diklat ini saja. Namun justru dari diklat inilah kita harusnya dibimbing membuat produk bestpractice itu sendiri, diberikan masukan, lalu dipublikasikan. Dari sini kita dapat banyak referensi bagaimana strategi mengajar anak-anak. Sebagai guru muda, saya membutuhkan referensi itu apalagi yang membuat adalah guru senior yang berpengalaman,” tutur Lisa menutup wawancara bersama tim kontributor. (liz)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image