Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image UCare Indonesia

Sebuah Tulisan untuk Muhasabah Tentang Waktu di Dunia!

Agama | 2024-01-24 16:33:48
sumber: freepik.com

Tahun terus berganti seakan menegaskan bahwa dunia semakin menua, termasuk kita yang berada di dalamnya. Bahwa dengan bertambahnya usia kita, pertanda dunia juga semakin menjauhi kita. Sedang semakin dekat arah kita menuju pada waktu akhir.

Manusia hanyalah pengendara diatas punggung usianya. Deretan hari demi hari, bulan, dan tahun berlalu tanpa terasa. Jika ada satu hari berlalu, berarti satu hari juga berkurang jatah umur yang kita miliki. Sedangkan catatan amal terus menerus bertambah. Kenangan tentang kita terus terukir. Nafas kita terus berhembus seiring berjalannya waktu, setia menuntun dan mendampingi hingga hari kematian tiba.

Sungguh umur yang tersisa hingga sampai saat ini sangatlah tak ternilai harganya. Sebab esok hari belum tentu jumpa. Jangan tertipu dengan usia, tidak tua atau muda, jika sudah waktunya maka akan kembali pada Dzat Yang MenciptakanNya. Tidak ada tulisan tertulis bahwa syarat mati harus tua. Jangan terperdaya dengan badan sehat, karena syarat mati juga tidaklah harus sakit. Banyak orang sehat, tau-tau bertemu ajal. Sedangkan yang sakit, masih bisa menjalani hari-hari sebagaimana mestinya.

Jangan keliru dengan ajal dan kematian. Karena hanya Allah SWT yang Maha Tahu kapa waktunya. Tugas manusia hanya menyiapkan segala yang terbaik agar kembali dengan bekal terbaik jika waktunya berpulang.

Mari jangan tunda taubat dan hijrah. Bukan lagi saatnya bertaubat dan hijrah hanya nanti ketika tua. Sejak saat ini perbaikilah diri, iman dan amal untuk menuju jalan yang diridhoi Allah SWT. Jangan tunggu nanti nanti. Jangan terpedaya dengan bisikan setan, karena menunda taubat hanya akan membuat kita tertipu dengan dunia.

Dalam Al-Quran, Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman, artinya: “Adapun orang yang melampaui batas, dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggal(nya). Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya).” (QS. An-Naziat: 37-41)

Jika ada masanya, iman mu sedang turun, tengok dan bacalah kembali tulisan ini. Jadikan ini sebagai pengingat diri dan motivasi untuk perbaharui keimanan dan ketakwaan di hadapanNya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image