Novara Lusy
Siswa MTsN 6 Bantul Praktik Membuat Label Digital dalam Kegiatan P5P2RA
Sekolah | 2024-01-22 15:28:05
Pada awal semester genap ini, MTs Negeri 6 Bantul melaksanakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin (P5P2RA) dengan tema kewirausahaan. Dalam tema ini siswa terlibat dalam kegiatan pembuatan jus markisa dengan beberapa tahapan. Tahap pertama, siswa membuat langkah-langkah kegiatan terutama dalam mengolah buah markisa menjadi minuman segar/jus. Tahap kedua, siswa melakukan praktik membuat jus markisa sesuai dengan langkah-langkah yang sudah dipelajari sebelumnya.
Pada Jumat (19/01/024), siswa kelas 7 MTsN 6 Bantul secara berkelompok membuat label secara digital dengan media canva.
"Pemberian label pada suatu produk sangat penting karena dapat menggambarkan beberapa hal mengenai produk (siapa pembuatnya, dimana dibuat, kapan dibuat, apa isinya, bagaimana menggunakannya, dan bagaimana menggunakan secara aman)", ujar Sutarti, koordinator P5P2RA MTsN 6 Bantul.
Dalam pembuatan desain label ini siswa bekerja secara berkelompok yang terdiri atas 4-5 siswa. Setiap kelompok menyiapkan 1 hp yg sudah mendownload aplikasi canva. Siswa diberikan kebebasan untuk membuat desain label sesuai kreatifitasnya.
Secara umum, label minimal harus berisi nama atau merk produk, bahan baku, ukuran, komposisi, informasi gizi, tanggal kedaluwarsa, berat isi bersih (netto), aturan pakai, dan identitas pemilik usaha.
Mafrudah, Kepala MTsN 6 Bantul mengungkapkan, "Hasil desain pembuatan label oleh siswa sudah lumayan bagus, hanya perlu bimbingan dan arahan dari bapak/ibu guru pendamping tentang ketentuan membuat label. Semoga bisa menambah pengalaman baru bagi siswa dan semoga bisa bermanfaat di kehidupan mereka kelak."
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
