Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ahmad Fatoni

Meningkatkan Kemandirian Anak Yatim Melalui Pelatihan Keterampilan Hidup di Panti Asuhan Ulil Abshar

Eduaksi | 2024-01-19 14:41:27

Pada bulan Oktober 2023 lalu, sekelompok pengabdi masyarakat yang terdiri dari Murdiono, Ahmad Fatoni, dan Hadi Nur Taufiq dari Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang melaksanakan sebuah program pengabdian masyarakat dengan tujuan mulia. Pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan anak yatim melalui program pelatihan keterampilan hidup sehari-hari di Panti Asuhan Ulil Abshar Dau, Malang, Jawa Timur.

Metode yang digunakan dalam program ini melibatkan 14 anak panti asuhan dalam serangkaian kegiatan pelatihan yang dirancang khusus untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Fokus utama program ini adalah pengembangan keterampilan praktis, seperti keterampilan komunikasi, keuangan, dan kegiatan sehari-hari yang dapat memperkuat kemandirian anak-anak tersebut. Metode pembelajaran yang interaktif dan partisipatif digunakan dalam upaya menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan holistik anak-anak panti asuhan. Hasil dari pengabdian ini sangat menggembirakan, dengan terlihatnya peningkatan signifikan dalam keterampilan praktis anak-anak panti asuhan, termasuk kemampuan berkomunikasi dan kemandirian dalam melakukan tugas-tugas harian.

Selain peningkatan keterampilan praktis, pengabdian ini juga memberikan kontribusi positif terhadap aspek psikologis anak-anak. Terlihat peningkatan rasa percaya diri dan motivasi untuk mencapai tujuan hidup, yang menjadi bagian integral dari hasil yang dicapai. Anak-anak panti asuhan tidak hanya mengembangkan keterampilan praktis, tetapi juga mengalami pertumbuhan emosional yang berkelanjutan.

Pengabdi bersama pengurus Panti Asuhan Ulil Abshar, Dau, Malang

Dari hasil keseluruhan pengabdian ini, dapat disimpulkan bahwa program pelatihan keterampilan hidup sehari-hari ini efektif dalam memberdayakan anak yatim di Panti Asuhan Ulil Abshar Dau. Partisipasi aktif anak-anak panti asuhan dalam kegiatan ini memungkinkan mereka menggali potensi masing-masing dan menjadi lebih siap menghadapi tantangan kehidupan masa depan. Pengabdian ini tidak hanya memberikan pengetahuan praktis kepada anak-anak yatim, tetapi juga memupuk nilai-nilai positif dan rasa percaya diri. Dampak positif yang dihasilkan dari program ini diyakini akan berkelanjutan, menciptakan pondasi yang kokoh untuk masa depan anak-anak panti asuhan.

Peserta program pengabdian terdiri dari Muhammad Naufal dan M. Ridwan Reza Rivaldi dari Malang Selatan, Heru Prajana dari Lumajang, Burhanudin dari Malang Selatan, Fauzan Azim, M. Abid Ali, Marwan Ramadhan, M. Yazrun Rahman, M. Ridholah Ziah, Azar M. Ma'sum, dan Fardan Amrillah dari Flores, serta Ahmad Akbar Kamandana dan Fahri Noval Rahmzi dari Kediri. Partisipasi aktif mereka menjadi kunci kesuksesan program ini. Para peserta berperan sebagai agen perubahan yang signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak panti asuhan. Dengan demikian, pengabdian ini tidak hanya berhasil memperkuat pemahaman agama, tetapi juga memajukan praktik keagamaan yang lebih baik di Kabupaten Malang.

_____________

Murdiono, Ahmad Fatoni, & Hadi Nur Taufiq

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Terpopuler di

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image