Koordinasi Pokja Humas, Gebrakan Baru dalam Publikasi MTsN 6 Bantul
Eduaksi | 2024-01-19 11:38:22Bantul (MTsN 6 Bantul) – Dalam upaya meningkatkan kualitas dan jangkauan publikasi, MTs Negeri 6 Bantul mengadakan koordinasi Pokja Humas. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas strategi dan inovasi dalam publikasi madrasah, sekaligus menjadi awal dari serangkaian gebrakan baru dalam upaya memperkenalkan MTsN 6 Bantul kepada masyarakat luas.
Koordinasi yang diadakan pada Rabu (17/01/224) dihadiri oleh kepala madrasah, kepala Tata Usaha, Waka Humas, dan seluruh tim. Dalam sambutannya, Kepala MTs Negeri 6 Bantul, Mafrudah, menekankan pentingnya adaptasi dengan perkembangan teknologi informasi dalam strategi publikasi. "Kita harus mampu memanfaatkan media digital dan platform sosial media untuk meningkatkan eksistensi madrasah di tengah masyarakat," ujar Mafrudah.
Dalam diskusi tersebut, tim publikasi menghasilkan beberapa strategi inovatif, program kerja, serta pengembangan website madrasah yang lebih interaktif dan informatif. Selain itu, diusulkan pula kerjasama dengan media lokal dan nasional untuk memperluas jangkauan informasi tentang kegiatan dan pencapaian madrasah.
Salah satu anggota dan juga koordinasi tim, Putri, menambahkan bahwa tim yang sudah terbentuk tidak akan mampu bekerja sendiri tanpa adanya program kerja dan komitmen dari seluruh komponen. "Tim yang sudah terbentuk tidak akan mampu bekerja sendiri tanpa adanya program kerja dan komitmen dari seluruh komponen dan dukungan dari semua pihak." ujar Putri. Rencana ini disambut positif oleh para guru dan staf madrasah, yang melihat ini sebagai langkah maju dalam mempromosikan MTsN 6 Bantul. (put)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.