Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Aurel Mutiara Zatnika

Ekspresi Cinta dan Dinamika Keluarga dalam Novel Gala dan Riri

Pendidikan dan Literasi | Tuesday, 16 Jan 2024, 08:42 WIB

Judul Buku: Bucinable

Pengarang: Tamara Biliski

Penerbit: Akad Group

Tahun Terbit: 2022

Tebal halaman: 356

Ukuran buku: 14 x 20 cm

Nomor ISBN: 978-623-5953-09-0

Tamara Biliski, akrab dipanggil Tamara, merintis perjalanan menulisnya di Wattpad pada akhir 2020 sebagai bentuk keisengan mengisi waktu luang selama pandemi Covid-19. Dari situ, hasratnya terhadap dunia tulis-menulis berkembang, mendorongnya untuk memutuskan tetap terlibat dalam kreativitas tersebut. Selain "Bucinable," Tamara juga menghasilkan sejumlah novel lain, mengukir jejaknya di ranah literasi dengan kisah-kisah yang mencerminkan perjalanan emosionalnya.

Gala dan Riri, sebagai kekasih dengan latar belakang kelam, menemui tantangan kompleks dalam hubungan mereka. Gala, yang terbiasa dengan kekerasan dari orang tuanya, mengekspresikan kecenderungannya pada Serino, yang selalu diabaikan oleh ibunya. Dinamika hubungan mereka menjadi semakin rumit karena Gala meyakini bahwa sikap posesif dan kata-kata kasar adalah cara yang diperlukan untuk menjaga Serino di sisinya.

Bagi Riri, menerima segala kekurangan pasangannya menjadi beban berat, menyebabkan rasa mual dan sesak. Tidak hanya itu, konflik keluarga pun merembet ke dalam kisah mereka. Riri mulai berpikir, apakah hubungannya akan tetap baik-baik saja seperti itu atau melepas adalah jalan terbaik?

Tema cerita pada novel ini bertema romantis dan komedi. Alurnya maju karena memberikan kejutan dan kekonyolan yang tumbuh seiring dengan perkembangan kisah. Setiap tokoh memiliki memiliki peran masing-masing, seperti Akbar yang berperan sebagai tritagonis dan narsis, Gala sebagai antagonis yang yang bucin dan galak, Riri sebagai protagonis yang gemesin dan polos, Ilham tritagonis yang gokil dan tulus, serta Alan tritagonis yang dingin tapi peduli.

Latar tempatnya di SMA Cakrawala dan Markas Drax, latar waktu sekitar tahun 2022. Dengan sudut pandang orang ketiga, pembaca dapat memahami dinamika hubungan antar tokoh dan menyelami perasaan mereka. Gaya bahasa yang digunakan, gaya bahasa sederhana dan santai. Gaya-gaya bahasa anak muda masa kini, penggambaran karakter melalui bahasa sudah baik dalam novel ini. Amanat yang disampaikan dalam novel ini mengajarkan bahwa meskipun mencintai seseorang adalah hal yang baik, namun tetap harus dalam batasannya tanpa berlebihan.

Kelebihan novel ini adalah cerita yang sangat ringan tentang anak sekolah. Enak dibacanya tidak membosankan dari awal membaca sampai selesai. Selain mengusung romantis, temanya juga komedi, jadi banyak cerita lucunya sesuai temanya. Kekurangan novel ini mungkin untuk orang yang kurang menyukai cerita yang umum di pasaran karena sudah banyak yang mengusut cerita seperti ini. Tapi kalau suka koleksi novel saja tidak masalah.

Target pasar novel ini adalah pembaca remaja yang menyukai kisah cinta remaja sekolah. Novel ini sangat layak dibeli karena mengisahkan cerita remaja yang manis saat jatuh cinta, isi novel yang menarik sehingga tidak bosan, dan gambar tokoh yang lucu. Novel seperti ini akan disukai oleh remaja yang masih bersekolah.

Ulasan ini dibuat oleh Aurel Mutiara Zatnika kelas VIII—H SMPN 5 Karawang Barat.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image