Cecillia Navisa Lestari
Purwokerto, Kenapa Si Kamu Segila Itu Sama Purwokerto?
Wisata | Tuesday, 16 Jan 2024, 00:06 WIB
Purwokerto adalah wilayah yang unik, keberadaanya di akui, namun dalam strata pemerintahan wilayah ini tidak memiliki pemimpin. Hal itu lah yang membuat Purwokerto terlihat unik. Purwokerto dikenal sebagai tempat pusat pemerintahan Kabupaten Banyumas. Ada juga yang menyebut bahwa Purwokerto adalah ibu kota kabupaten. Purwokerto memiliki empat kecamatan yakini Purwokerto Utara, Purwokerto Selatan, Purwokerto Barat, dan Purwokerto Timur.
Di balik keunikan yang di miliki oleh Kota Purwokerto itu sendiri, Purwokerto kerap menjadi salah satu kota yang di pilih para pendatang dari luar kota untuk menjadi pilihan kota untuk merantau termasuk para mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan Purwokerto menjadi salah satu pilihan mereka sebab suasana kota yang sangat enak untuk di jadikan tempat tinggal kemudian para masyarakat yang terkenal akan keramahannya.
Purwokerto memiliki letak yang cukup strategis yang tidak begitu jauh dari kota Jakarta yaitu hanya perlu menghabiskan waktu selama 5 jam perjalanan untuk transportasi kereta, serta mobil 6 jam dan motor 8 jam. Dengan demikian terciptalah kondisi lingkungan yang cukup nyaman ditambah dengan udara dinginnya kota Purwokerto.
Tidak hanya itu Purwokerto juga memiliki banyak objek wisata, salah satu yang cukup favorit diminati oleh para masyarakat serta para pendatang ataupun pengunjung yaitu wisata alam "baturaden" dengan jarak yang tidak terlalu jauh dari pusat kota yaitu hanya perlu ditempuh dengan kisaran waktu sekitar 20 menit.
Bahkan kota Purwokerto menyandang julukan sebagai kota pelajar di Jawa Tengah, tidak salah jika banyak pendatang yang memilih melanjutkan studinya ke perguruan tinggi favorit di kota ini.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
