Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Tamara Tiastika

Membangun Edukasi untuk Mengatasi Pembullyan terhadap Individu dengan Down Syndrome

Edukasi | Monday, 15 Jan 2024, 14:17 WIB
Gambar hanya Ilustrasi

Pembullyan adalah masalah serius yang dapat mempengaruhi individu dari segala usia dan latar belakang. Namun, salah satu kelompok yang sering kali menjadi sasaran pembullyan adalah individu dengan Down Syndrome. Down Syndrome adalah kondisi perkembangan yang disebabkan oleh adanya kromosom tambahan pada individu, yang dapat mempengaruhi kemampuan kognitif dan fisik mereka.

Penting untuk menyadari bahwa individu dengan Down Syndrome memiliki potensi dan hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang baik dan hidup tanpa rasa takut dari pembullyan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membangun edukasi yang kuat untuk mengatasi masalah pembullyan ini.

Pembullyian merupakan masalah serius yang dapat terjadi di berbagai lingkungan, termasuk di dalam rumah. Namun, saat membicarakan pembullyian terhadap anak-anak, sering kali kita lupa bahwa anak dengan kebutuhan khusus, seperti anak dengan Down Syndrome, juga dapat menjadi korban.

Seperti yang dikatakan oleh ibu korban yang memiliki anak Down Syndrome “sekarang itu anak saya merasa kurang percaya diri, awalnya saya tidak tahu penyebabnya apa. Ternyata pas anak saya main sama temen-temennya ternyata anak saya diejek katanya kaya m**yet karena tidak bisa berbicara” – ujar Bu S

“Saya takut mbak awalnya, takut anak saya tidak bisa bersosialisasi dengan sekitar. Habis itu anak saya jadi sering mainnya cuman di depan rumah aja mbak” – lanjut Bu S

Kesadaran akan pentingnya edukasi pembullyan terhadap individu dengan Down Syndrome juga harus mencakup individu dengan Down Syndrome sendiri. Mereka perlu diberdayakan dan diberikan keterampilan sosial yang diperlukan untuk menghadapi situasi yang mungkin mengarah pada pembullyan. Melalui program-program seperti pelatihan keterampilan sosial dan kelompok dukungan, individu dengan Down Syndrome dapat belajar untuk mengatasi pembullyan dan membangun rasa percaya diri mereka.

Dalam menjalankan upaya edukasi ini, penting untuk melibatkan organisasi dan lembaga yang peduli terhadap hak-hak individu dengan Down Syndrome. Mereka dapat memberikan sumber daya, dukungan, dan advokasi yang diperlukan dalam memperjuangkan keadilan dan kesetaraan bagi individu dengan Down Syndrome.

Dalam dunia yang semakin inklusif, pembullyan terhadap individu dengan Down Syndrome tidak boleh dibiarkan berlanjut. Dengan membangun edukasi yang efektif dan melibatkan semua pihak yang terlibat, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman, mendukung, dan inklusif bagi individu dengan Down Syndrome.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image