Mengapa Mahasiswa Perlu Mengikuti Organisasi?
Eduaksi | 2022-01-08 23:10:45Seseorang yang saat ini sedang kuliah atau belajar di perguruan tinggi amat sangat saat di beruntung karena bisa merasakan menjadi mahasiswa. Biasanya usia setingkat mahasiswa itu emosional sedang meningkat untuk mencari jati dirinya, dan selalu berpikir tentang kebenaran atau bisa disebut idealis. Sebagai seorang mahasiswa, memang tanggung jawabnya yaitu berkuliah untuk mengambil ilmu pendidikan yang tinggi. Tetapi tidak ada salahnya untuk mengikuti sebuah organisasi.
Dalam kegiatan mahasiswa harus ada wadah untuk menyalurkan pemikirannya atau aspirasinya yaitu keberadaan suatu organisasi di kampus. Dengan adanya wadah organisasi di kampus, mahasiswa dapat membuat ruang diskusi, untuk memikirkan kebaikan pada kampus maupun masyarakat Indonesia.
Mahasiswa ialah generasi muda yang mempunyai peran besar untuk menentukan kemana bangsa ini bergerak. Mahasiswa merupakan dinding masyarakat yang memiliki rasa keteguhan untuk memperbaiki kondisi masyarakat, bangsa, dan negara. Pada saat ini tingginya persaingan dunia kerja menuntut sarjana untuk turut memiliki kemampuan hard skill dan soft skill . Hard skill tidak menjamin kesuksesan di dunia kerja. Memiliki soft skill akan lebih berpengaruh didalam dunia pekerjaan dimasa mendatang. Dua keahlian itu memang wajib dimiliki. Namun, kemampuan soft skill seperti kerja sama tim serta inovatiflah yang akan lebih sering digunakan nantinya. Aktif dalam kegiatan berorganisasi merupakan modal utama seorang mahasiswa ketika memasuki dunia pekerjaan. Karena, pintar saja tidak cukup untuk menjadi pekerja yang berkualitas. Perlu kita imbangi dengan kemampuan aktif untuk memecahkan permasalahan yang kelak akan dihadapi. Ada beberapa kemampuan yang perlu dimiliki oleh seorang saat bekerja, yakni kepintaran , kreativitas, berwibawa serta jujur, kerjasama tim , dan jiwa kepemimpinan. Kemampuan tersebut akan dimiliki oleh seseorang pekerja apabila dulu ia aktif di organisasi.
Beberapa mahasiswa menganggap mengikuti organisasi bukan alasan utama untuk menjadikannya penurunan nilai prestasi belajar yang diperoleh atau bahkan sebaliknya. Nilai prestasi belajar mahasiswa diperoleh dari IPK. Prestasi mahasiswa akan baik – baik saja meskipun aktif dalam organisasi maupun tidak dengan cara mahasiswa dapat mengatur waktu, karena dapat ditarik kesimpulan jika tidak selamanya aktif berorganisasi dapat membuat prestasi mahasiswa menurun atau sebaliknya.
Dalam perguruan tinggi terdapat UKM yaitu kegiatan organisasi mahasiswa yang biasa disebut dengan organisasi intra kampus dikarenakan keberadaan dan pengawasannya yang ada dalam ruang lingkup kampus baik tingkat jurusan hingga universitas. Organisasi ada agar mahasiswa dapat mengembangkan potensi dirinya dibidang non-akademik, sehingga tidak hanya unggul dibidang akademik saja.
Relasi atau sering di dengar dengan sebutan "hubungan" merupakan salah satu kebutuhan manusia sebagai makhluk sosial yang sesungguhnya dalam menjalani kehidupan sehari hari. Sebagai makhluk sosial kita akan selalu membutuhkan bantuan dari sekeliling kita. Organisasi kampus biasanya beranggotakan terdiri dari orang-orang yang berbeda fakultas maupun jurusan dan mereka belum tentu kamu bisa kenal jika kamu hanya belajar di kelas saja.
Banyaknya kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama dalam organisasi tentu saja akan membuat kamu menjadi dekat dengan mereka yang berbeda fakultas dan jurusan. Memiliki banyak teman dan relasi tentu saja hal yang sangat seru dan menyenangkan. Selain itu juga banyaknya relasi tentu saja sangat bermanfaat bagi kamu, mereka bisa jadi adalah orang-orang yang akan mendukungmu saat kamu kesulitan selepas lulus dari kampus nantinya.
Memang IPK tinggi merupakan suatu yang amat sangat membanggakan bagi seorang mahasiswa, karena seorang mahasiswa akan dikatakan berhasil apabila lulus dengan hasil yang sangat memuaskan. Tapi apa langsung berpuas diri dengan IPK yang tinggi jika tidak ada bekal pengalaman nyata berorganisasi, dan melatih mental yang cukup dalam menghadapi kehidupan bermasyarakat. Apakah kita harus memilih mana yang lebih berguna kelak. Setidaknya kita bisa menyimpulkan apakah dengan bergabung di organisasi mahasiswa kita dapat melatih mental kita, dan apabila kita memilih IPK tinggi lebih penting sebagai bekal di dunia kerja. Itu semua kembali kepada diri kita dalam mengambil keputusan yang terbaik dalam kehidupan kita.
Memang dalam hal ini, organisasi dianggap tidak mempunyai peranan penting dalam perkuliahan di kelas, tapi disisi lain ini berguna dan melatih mental mereka untuk beropini, berdebat dengan orang lain serta mempunyai pengalaman dalam bergaya bicara yang baik dalam mengahadapi lawan bicara.
Menurut kenyataan yang ada mahasiswa yang telah terjun dalam dunia organisasi pasti mental mereka lebih berani, tidak canggung untuk kritis dan mengeluarkan pendapat maju didepan banyak orang, selain itu kita berlatih untuk bertanggug jawab moral kepada orang lain, didalam perkuliahan juga menuntut mahasiswa untuk kritis dalam pelajaran serta berpendapat mengeluarkan argumen-argumen yang ada. Kita tidak hanya pasif dalam mendapatkan ilmu pengetahuan tapi kita juga berlatih memecahkan masalah sendiri.
Ini merupakan pengalaman yang berharga yang tidak ternilai harganya karena sedikit banyak kita telah terbiasa dan mempunyai mental yang kuat menghadapi kenyataan, tau cara kerja organisasi hingga mempersiapkan diri untuk menyelesaikan studi dan kembali kemasyrakat.
Orang tua kita, biasanya akan menyuruh kita mencari teman untuk menjalin hubungan pertemanan. Begitu pun sampai saat ini, kita dituntut untuk membangun relasi yang seluas-luasnya. membangun relasi itu penting untuk dilakukan karena bisa menjadi bekal saat kita memasuki dunia kerja. Jika kita memiliki lingkup relasi yang luas, tentunya akan mempermudah kita juga ketika bekerja. Alasan mengapa membangun relasi itu penting yaitu, membantu saat mencari referensi kerja, Bisa diajak berdiskusi, bisa membantu disaat sedang kesulitan, relasi akan membantu kamu memahami berbagai sifat orang.
Pada dasarnya organisasi mahasiswa adalah sebuah wadah berkumpulnya mahasiswa demi mencapai tujuan bersama. Peran mahasiswa dalam setiap perubahan tatanan kenegaraan selama ini sudah menjadi jargon dan pilar utama terjaminnya sebuah tatanan kenegaraan yang demokratis. Dan semua itu tak terlepas dari dunia organisasi mahasiswa yang merupakan sebuah alur dalam pembelajaran diri dan wadah pendewasaan. Selain berfungsi sebagai pembelajaran diri, organisasi mahasiswa merupakan wahana bagi mahasiswa berempati dengan situasi yang terjadi di masyarakat.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.