Mikael Andamadan
Mengenal Hewan unik Axolotl
Pets and Garden | Monday, 08 Jan 2024, 21:53 WIBAxolotl (Ambystoma mexicanum) adalah salamander air yang menarik dan unik, berasal dari Meksiko. Keunikan mereka terletak pada kemampuan regenerasi yang luar biasa, di mana mereka dapat memperbaharui organ-organ mereka bahkan setelah mengalami kerusakan parah. Axolotl telah menjadi fokus penelitian biologi regeneratif dan telah diperkenalkan ke Eropa pada abad ke-19 oleh Charles D. Sigourney, menjadikannya populer sebagai hewan peliharaan dan objek penelitian di seluruh dunia.
Sayangnya, habitat alami axolotl terancam oleh degradasi lingkungan dan urbanisasi. Pada tahun 2010, Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) mengklasifikasikan axolotl sebagai spesies yang terancam punah. Berbagai upaya konservasi telah dilakukan untuk melindungi populasi mereka.
Selain kehidupan nyata mereka, axolotl juga memiliki makna simbolis dalam mitologi Aztek, dianggap sebagai dewa air dan kematian serta melambangkan regenerasi dan keberlanjutan. Dengan karakteristik uniknya, axolotl terus menarik perhatian ilmuwan dan pecinta hewan di seluruh dunia.
Proses regenerasi axolotl melibatkan langkah-langkah seperti luka atau cedera yang merangsang respons regeneratif, dediferensiasi sel di sekitar area yang terluka, pembentukan blastema sebagai sumber sel-sel yang berkembang, pertumbuhan dan diferensiasi ulang sel-sel dalam blastema, serta reformasi jaringan dan struktur tubuh yang hilang. Kemampuan regeneratif ini telah menjadi fokus penelitian ilmiah karena potensinya untuk memberikan wawasan tentang mekanisme regeneratif, dengan implikasi potensial untuk pengobatan regeneratif pada manusia.
Penting untuk dicatat bahwa kemampuan regeneratif axolotl tidak terbatas pada tahap perkembangan awal, yang membedakannya dari banyak makhluk hidup lainnya. Axolotl dewasa tetap mempertahankan kemampuan regeneratif ini sepanjang hidup mereka. Meskipun dilindungi oleh undang-undang, pelestarian axolotl terus menjadi perjuangan yang penting untuk menjaga keberlangsungan spesies yang unik ini.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
