Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image imas nur kholifah

Bahas Perbedaan Ekonomi Islam dan Konvensional

Eduaksi | Friday, 07 Jan 2022, 16:45 WIB

Guys Ini dia Perbedaan Ekonomi Islam dan konvensional yang kalian harus ketahui!

Bingung membedakan antara ekonomi islam dan konvensional? Ternyata perbedaan kedua jenis ekonomi cukup mempunyai banyak perbedaan loh!. Tentu saja tidak hanya berbeda secara aturan mainnya saja, tetapi banyak hal. Nah, kamu penasaran bukan, seperti apa sih perbedan diantara keduannya?

nah sebelum fokus mengulas perbedaan ekonomi islam dan konvensional, tentu saja penting mengetahui arti dari ekonomi itu sendiri. Dapat diartikan bahwa ekonomi sebagai cabang ilmu yang fokus mempelajari cara atau prosedur seseorang demi memenuhi kebutuhan. Ada kebutuhan primer, sekunder dan tersier.

Sama-sama mempelajari ilmu ekonomi, secara teknis ada dua bentuk perekonomian. Yaitu perekonomian islam atau yang biasa kita akrab dengar dengan syariah dan perekonomian konvensional. Yang mana pada kesempatan kali ini akan fokus pada perbedaan ekonomi islam dan konvensional.

Selain beberapa yang disinggung di atas. ada perbedaan yang paling mendasar. Salah satunya perbedaan prinsip.

Jika ekonomi konvensional berprinsip pada konsep scarcity sedangkan ekonomi islam berprinsip pada Goal oriented diciplin.

Konsep scarcity adalah konsep yang menekankan pada mempelajari perilaku manusia dalam menyikapi kelangkaan.

Dari segi mekanisme, tentu saja berbeda jauh. Jika ekonomi konvensional menggunakan mekanisme bebas keluar masuk pasar tanpa intervensi. Padahal jika pasar tidak di atur, dan dibiarkan bebas, maka akan terjadi ketidakseimbangan dalam penawaran dan stok barang. Salah satu contoh konkrit adalah masalah masker akibat virus corona. Banyak terjadi penimbunan barang sekaligus terjadi lonjakan harga yang fantastis tinggi.

Perbedaan yang paling menonjol yang lain dari segi perolehan keuntungan. Pada ekonomi konvensional, justru seolah menekan seseorang jika ingin mendapatkan keuntungan. Prinsip yang digunakan pun menggunakan time value of money, dimana nilai uang saat ini lebih tinggi dibandingkan nilai uang dimasa datang.

Nah, itulah perbedaan ekonomi islam dan konvensial yang barangkali tidak semua orang tahu. Kini ekonomi syariah di Indonesia tengah menjamur dimana-mana. Tidak hanya dalam bentuk per-bank-kan saja. Tetapi dalam property pun juga sudah ada embel-embel ekonomi islam atau ekonomi syariah. Memang hal ini awal yang baik.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image