husna ihsania
Mengintip Logika Filsafat: Dasar-Dasar Berfikir Kritis Inspiratif
Sinau | Monday, 08 Jan 2024, 20:39 WIB
Pemahaman logika filsafat itu bertujuan membuat mahasiswa menjadi kuat ngehadapi ide-ide rumit. Selain belajar struktur argumen, mereka juga diajak untuk berpikir lebih dalam. Logika filsafat itu tentang bagaimana melihat premis dengan kesimpulan, yang bantu mahasiswa menjadi jadi lebih kritis dalam berpikir.
Kemudian mereka juga bisa belajar cara berpikir yang berbeda-beda, seperti deduktif dan induktif. Jadi, mereka punya alat untuk menyikapi argumen yang bervariasi. Logika filsafat juga mengajarkan mahasiswa bahwa kebenaran itu seringkali rumit dan tergantung dari sudut pandang seseorang.
Menghindari kesalahan logika bukan hanya membuat diskusi menjadi lebih baik dan menarik, namun juga membuat pikiran makin meluas. Nah, dengan latihan ini, mereka bisa jadi pembaca dan pemikir yang lebih tajam di kehidupan sehari-hari, mahir membedakan argumen dengan lebih baik.
Belajar logika filsafat bukan hanya soal teori, tetapi juga soal keterampilan untuk dipakai di banyak situasi. Itulah wadah bagi mahasiswa untuk membentuk dasar-dasar pikiran kritis yang tidak hanya dalam, tapi juga menginspirasi.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
