Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image AchSin

Habib Umar Alhamid: Rakyat Rela 'Saweran' untuk Pemimpin Perubahan

Politik | Friday, 05 Jan 2024, 14:38 WIB

Ada hal aneh yang terjadi dalam Pilpres 2024 ini. Pasalnya, saat ini rakyat Indonesia terlihat begitu antusias khususnya dalam menyambut pemimpin yang menginginkan perubahan yakni, paslon Anies-Muhaimin (AMIN). Rakyat rela mengeluarkan uang sendiri untuk mendatangi acara yang dihadiri paslon Amin tanpa iming-iming hadiah.

"Rakyat berbondong-bondong melakukan saweran untuk perjuangan pemimpin yang menginginkan perubahan untuk republik ini," ujar Ketua Umum Generasi Cinta Negeri (Gentari) Habib Umar Alhamid kepada wartawan, Jumat (5/1/2024).

Menurutnya, dari kejadian ini rakyat Indonesia mempunyai harapan besar terhadap paslon AMIN yang membawa tema perubahan. Sepertinya rakyat ini sudah mempunyai presiden ke depan yaitu Anies Baswedan dan mungkin udah bosan serta muak dengan keadaan sekarang ini. Rakyat ingin segera merasakan hari bangkitnya keadilan dan kemakmuran.

"Maka dari itu rakyat dengan senang hati dan penuh ke iklasan melakukan apa saja untuk mendukung paslon AMIN. Karena rekam jejak paslon AMIN dalam berkiprah di pemerintahan juga menjadi modal besar kepercayaan rakyat buat paslon ini," tutur Habib Umar.

Dikatakan Habib Umar, rakyat juga bergotong-royong membuat dan membawa spanduk AMIN dari bahan yang sederhana. "Ini bukti kalau rakyat begitu ingin adanya perubahan. Sehingga rakyat sukarela membuat kaus maupun alat peraga kampanye lainnya dengan saweran," jelasnya

Lebih lanjut Habib Umar mengatakan, paslon AMIN nantinya hanya mempunyai tanggung jawab kepada rakyat dan berjuang untuk kepentingan rakyat ketika nanti diberi amanah memimpin Bangsa Indonesia. "Karena paslon AMIN tidak mempunyai utang dan janji untuk oligarki," katanya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image