Review Series Gadis Kretek NETFLIX
Sastra | 2024-01-04 17:25:52Series Gadis Kretek adalah adaptasi dari novel fiksi sejarah yang berjudul “Gadis Kretek” yang merupakan karya dari penulis Ratih Kumala. Series ini berjumlah 5 episode, memang terlihat sedikit namun percaya lah series sangat mengagumkan. “Gadis Kretek” sudah tayang di Netflix sejak 2 November 2023 lalu. Series Gadis Kretek digarap oleh dua sutradara hebat yaitu Kamila Andini dan Ifa Isfansyah. Series ini dimainkan oleh Dian Sastrowardoyo, Ario Bayu, Putri Marini, Arya Saloka, dan Aktor/Aktris Nasional lainnya dengan latar waktu di dua zaman yang berbeda dengan latar tempat yaitu Kota M. Beredar gosip bahwa series ini merupakan kisah nyata, saya sendiri tidak meyakini konspirasi ini, karena nyatanya dalam industri bisnis gosip ini terkadang sengaja dibuat agar mendapatkan perhatian dari publik sebab keingintahuan mereka akan kebenaran dari konspirasi tersebut.
Series ini berhasil membuat saya gamon (gagal move on) sebab series ini benar benar menyeret para penonton dengan semua karakter unik didalamnya.
Gadis kretek menceritakan bagaimana Arum dan Lebas bersama sama mencari tahu sejarah keluarga kedua nya. Karakter utama dari series gadis kretek ini adalah Dasiyah atau dipanggil jeng yah, dengan ambisi nya untuk dapat memiliki bisnis kretek di zaman dimana perempuan tidak diperbolehkan untuk bekerja dan hanya boleh duduk dirumah mengurus keluarga, jeng yah berusaha untuk dapat ikut campur dalam bisnis kretek milik ayah nya namun terhalang oleh budaya pada saat itu.
Lalu, jeng yah bertemu dengan soeraja, seorang budak yang diselamatkan ayah nya dan dijadikan pegawai di perusahaan milik mereka, bahkan sebab kepiawaian soeraja dalam bekerja, ia diangkat menjadi mandor oleh ayah jeng yah. Kharisma yang dimiliki oleh soeraja berhasil membuat jeng yah terkesima dan mereka akhirnya menjalin hubungan tanpa sepengetahuan siapapun.
Tiba dimana jeng yah dijodohkan oleh anak dari rekan kerja ayah nya, seno. Jeng yah tidak bisa melakukan apa apa sebab mengingat pesan ibu nya, namun berkat usaha yang dilakukan soeraja dan jeng yah mereka berhasil membatalkan pertunangan itu. Setelah itu, mereka mulai berani menunjukkan kemesraan mereka didepan keluarga dan para pekerja di perusahaan.
Masuk kepada konflik cerita, keluarga jeng yah dikhianati oleh musuh ayah nya yang membuat keluarga hingga perusahaan mereka hancur berantakan. Jeng yah dan soeraja terpaksa berpisah dan pada saat perpisahan tersebut soeraja berkhianat lalu menjalin hubungan dengan anak dari musuh keluarga jeng yah yaitu purwanti, yang juga merupakan sahabat dari adik jeng yah yaitu rukayah, demi dapat menjalankan bisnis yang ia inginkan
Keluarga jeng yah yang pada saat kondisi sangat terpuruk diselamatkan oleh Seno, lalu jeng yah dan seno pun menikah. Namun, selanjutnya terjadi konflik lainnya yang tidak bisa saya ceritakan lebih lanjut di review ini.
Saya sendiri sangat menyukai karakter yang dimiliki oleh rukayah yang diperankan oleh Tissa Biani, karena karakter ini memiliki keunikannya sendiri yaitu menyukai permen jahe dan ending yang diberikan oleh series ini kepada rukayah menurut saya sangatlah tidak adil, karena rukayah sendiri lah satu satunya karakter dengan penderitaan paling banyak.
Soeraja didalam series ini merupakan lelaki yang egois dan ambis. Ia rela mengkhianati orang yang ia cintai demi mendapatkan keinginannya sendiri. Ia bahkan rela mengkhianati keluarga yang sudah ia bangun demi kembali kepada masa lalu nya, padahal ia juga pernah berkhianat sebelumnya. Sungguh bejat sekali soeraja ini.
Menurut saya, karakter paling plin plan/labil dalam series ini adalah jeng yah. Ketika ia sudah memiliki hidup nya sendiri dan ia bertemu kembali dengan soeraja, ia sempat teralihkan dengan perhatian dari soeraja, padahal di posisi itu dia sudah tau jika soeraja juga sudah memiliki keluarga dan bahkan ia sadar jika soeraja pernah mengkhianati keluarga nya hanya demi harta. Ternyata memang benar ya jika cinta itu dapat membuat orang buta dan tuli.
Series ini sangat sangat sangat mengagumkan. Padahal saya sendiri sangat picky dalam menonton film dengan genre drama, namun series ini benar benar membuat saya terpana dengan keindahan didalam nya. Pengambilan gambar bahkan wardrobe yang digunakan oleh para karakter didalam nya memiliki arti tersirat yang sangat artistik. Sangat jarang Industri Film Indonesia dapat merilis series seperti ini, semoga kedepannya Industri Film di Indonesia dapat lebih banyak memproduksi series/film dengan alur cerita dan karakter seunik gadis kretek.
Untuk lebih lengkap nya, silahkan anda menonton sendiri series ini, worth to watch!
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.