Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image aura Rimbi

Review Jurnal The Role of Local Elite in the Transformation of Intolerant Values in Indonesia

Politik | Thursday, 04 Jan 2024, 16:16 WIB

Jurnal ini membahas tentang bagaimana toleransi dan intoleransi dalam masyarakat Indonesia yang mana dapat berakibat pada disintegrasi bangsa. Banyak nya Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan menjadi penyebab terjadinya konflik mengenai intoleransi di Indonesia. Sehingga dibutuhkan komitmen dan kemauan politik dari berbagai pihak, terlebih bagi elite lokal dalam menjaga toleransi di negara kita, karena elit lokal mempunyai peran yang cukup besar dalam mentransformasikan nilai-nilai pluralisme atau sebaliknya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat toleransi di daerah daerah serta mengkaji peran elit lokal dalam mentransformasikan nilai-nilai pluralisme di Indonesia pada saat ada pemilihan umum untuk pertukaran pemimpin lokal di berlangsungkan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan metode kajian literatur, diskusi kelompok, dan juga interview terhadap pihak terkait.

Hasil penelitian ini menemukan bahwa daerah yang tergolong toleran cenderung menghindari isu agama dalam kontestasi politik seperti Singkawang di Kalimantan Barat. Di sisi lain, DKI Jakarta termasuk kota intoleran karena penyalahgunaan agama mendominasi pemilu daerah Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2017. Dalam Table 2 menunjukkan 10 kota dengan tingkat toleransi paling rendah di Indonesia dan peringkat pertama diduduki oleh Kota Tanjung Balai, Sumatra Utara.

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa landasan struktural toleransi di Indonesia masih banyak yang perlu di perbaiki. Sehingga, pendekatan struktural sangat dibutuhkan untuk meningkatkan toleransi terhadap tata kelola politik di Negara Indonesia. Maka dari itu, para pemerintah daerah dan para Elit politik harus menangani masalah ini dengan menghindari pembahasaan yang menyinggung suatu agama atau berpihak hanya pada satu agama sehingga kedepannya konflik mengenai intoleransi ini tidak terulang lagi.

Pada bagian abstrak jurnal yang berjudul “The Role of Local Elite in the Transformation of Intolerant Values in Indonesia” ini langsung menuju ke topik bahasan yang akan dibahas oleh penulis, sehingga pembaca dapat memahami isi jurnal sangat mudah, penulis jelas dalam memberikan hasil yang didapat dalam melakukan penelitiannya, dan penggunaan bahasa dan analisis yang dilakukan oleh penulis cukup mudah untuk dipahami. Tetapi, pada bagian hasil penelitian, jurnal ini hanyak berfokus pada Jakarta untuk menjadi contoh kota dengan tingkat toleransi rendah, tidak untuk Tanjung Balai yang padahal merupakan kota dengan tingkat toleransi paling rendah di Indonesia.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image