Keresahan Petani Lada
Bisnis | 2023-12-30 00:01:27Loeha Raya adalah suatu desa yang terletak di pesisir danau towuti, kabupaten luwu timur yang dijuluki sebagai bumi batara guru. Loeha raya di anugepetanirahi sumber daya alam yang melimpah dan tanah yang subur sehingga mayoritas penduduknya berstatus sebagai petani lada yang pendapatannya ia gantungkan pada hasil kebunnya.
Menuturkan Saddu, salah seorang petani lada Loeha Raya bahwa sejak akhir tahun 2016 harga lada mulai menurun yang awalnya menyentuh 180.000/kg, menjadi 80.000/kg, bahkan pada tahun 2020 harga lada sempat menyentuh 25.000/kg. “dan sekarang alhamdulillah sudah di harga 60 ribuan/kg,” ucapnya.
Dampak dari anjloknya harga tersebut membuat sebagian para petani harus menjual kebun ladanya untuk bisa membeli kebutuhan hidup dan sampai saat ini belum ada sentuhan dari pemerintah untuk menangani hal tersebut.
Saddu menambahkan bahwa Selain keresahan terhadap rendahnya harga lada, yang menjadi keluhan para petani Loeha raya adalah mahalnya harga pupuk yang merupakan kebutuhan pokok untuk bisa bertani sehingga ia berharap melalui kedinasan terkait pemerintah daerah turun ke tengah-tengah masyarakat untuk menghadirkan solusi.
“sudah susah karna harga murah ditambah lagi harga pupuk yang mahal, solusi pemerintah pasti kami harap untuk memberikan tanggapan di tengah masalah ini,” kata dia.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.