Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nazwa Anzalinal Hikmah

Efektivitas Kegiatan Jual Beli di Media Online

Teknologi | Saturday, 23 Dec 2023, 17:17 WIB

Perkembangan teknologi zaman sekarang memudahkan kita dalam melakukan berbagai kegiatan, termasuk aktivitas jual-beli. Kini, kegiatan perdagangan bisa dilakukan melalui media elektronik, khususnya internet, yang sering disebut electronic commerce atau e-commerce. Bahwa e-commerce merupakan semua kegiatan jual beli yang dilakukan melalui media elektronik.

Tingginya laju pengguna e-commerce di Indonesia tentunya disebabkan oleh beberapa faktor. Hal yang mendasari perkembangan yang signifikan ini diantaranya adalah pertumbuhan penduduk yang meningkat, kemudahan mengakses internet, hingga perkembangan teknologi yang semakin maju.

Jumlah penggunaan aplikasi jual beli media online di Indonesia diproyeksikan mencapai 196,47 juta pengguna hingga akhir 2023. Tren kenaikan jumlah pengguna e-commerce ini diprediksi masih terus terjadi hingga empat tahun ke depan.

David Baum (1999) mendefinisikan bahwa e-commerce sebagai seperangkat teknologi yang berbentuk aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan bisnis, konsumen, dan masyarakat melalui e-commerce dalam pertukaran barang, jasa, dan informasi secara elektronik.

Kegiatan jual beli online saat ini semakin marak dan berbondong bondong melakukan persaingan terhadap bisnis mereka, apalagi situs yang digunakan untuk melakukan transaksi jual beli online ini semakin baik dan beragam jenisnya. Namun, seperti yang kita ketahui bahwa dalam sistem jual beli online produk yang ditawarkan hanya berupa penjelasan spesifikasi barang dan gambar yang tidak bisa dijamin kebenarannya. Karena bisa saja gambar dengan ekspektasi barangnya sangat jauh dan tidak sesuai barang. Terkadang bisa saja pesanan yg kita inginkan biasanya dikirimkan barang lain yang bukan kita pesan. Untuk itu sebagai pembeli, maka sangat penting untuk mencari tahu kebenaran apakah barang yang ingin dibeli itu sudah sesuai atau tidak.

Dalam transaksi jual beli online, penjual dan pembeli tidak bertemu langsung dalam satu tempat melainkan melalui dunia maya. Ada juga yang menjadi subjek jual beli online tidak berbeda dengan jual beli secara konvensional, yaitu pelaku usaha sebagai penjual yang menjual Barangnya dan pembeli sebagai konsumen yang membayar harga barang.

Penjualan dan pembelian online kadang saja hanya dilandasi oleh kepercayaan, artinya pelaku jual beli online kadang tidak jelas sehingga bisa jadi terkena penipuan. Adapun yang menjadi objek jual beli online, yaitu barang atau jasa yang dibeli oleh konsumen, namun barang atau jasa tidak dilihat langsung oleh pembeli selaku subjek jual beli online. Maka kita tidak tahu seperti apa kondisi barang tersebut, apakah yang dikirimkan barang yang masih layak ataupun tidak. berbeda dengan jual beli secara langsung dimana penjual dan pembeli dapat bertemu dan melihat objek jual beli secara langsung, sehingga memungkinkan pembeli mendapatkan kepastian terkait dengan kualitas barang yang ingin dibelinya, sehingga sangat minim terjadi tindakan penipuan. Karena si pembeli sudah melihat langsung kondisi barang tersebut, dan enaknya bisa memilih milih barang yang kondisinya masih bagus.

Lalu ada beberapa transaksi untuk jual beli online. Seperti transfer antar bank, kartu kredit, rekening bersama, potongan pulsa, minimarket yang menyediakan pembayaran online dan COD (cash on delivery). Biasanya masyarakat lebih banyak melakukan pembayaran melalui bayar ditempat, dikarenakan pembayarannya sangat efektif untuk dilakukan dan tidak membutuhkan energi untuk membayarnya. Dan kebanyakan orang tidak semua mempunyai saldo di rekening ATM ataupun dompet online, bisa saja orang tersebut tidak begitu faham dengan pembayaran tersebut. Maka dari itu pembayaran ditempat adalah salah satu yang paling mudah dilakukan untuk masyarakat.

Keuntungan penggunaan aplikasi jual beli online yaitu akan memudahkan dalam mendapatkan barang yang sedang diinginkan. Serta bisa mendapatkan barang yang lebih murah dibandingkan beli di tempat langsung. Di aplikasi jual beli online tersebut juga bisa membandingkan harga dari situs aplikasi online lain yang menjual barang yang sama. Sehingga bisa memilih barang yang kualitasnya lebih bagus lagi. Apalagi untuk ibu rumah tangga, aplikasi belanja online ini sangat berguna sekali untuk mereka karena meningkatkan efektivitas waktu dan tenaga sehingga tidak perlu pergi ke pasar lagi atau tempat tempat perbelanjaan yang lain.

Kekurangan dari penggunaan jual beli online ini tidak adanya aktivitas tawar menawar dikarenakan tidak ada interaksi langsung antara penjual dan pembeli. Lalu kekurangan lainnya tidak bisa melihat kondisi barang yang akan diterima. Bisa saja barang yang dikirimkan sudah tidak layak untuk diterima pembeli. Biasanya juga minim penipuan atas jual beli online ini.

Jadi aktivitas jual beli online tersebut sangat banyak sekali keuntungan bagi para pembeli dan penjualnya. Biasanya karena waktu dan tenaga. Para penjual juga bisa menghemat waktu dan tenaga karena mereka tidak perlu datang ke kantor pengiriman untuk mengirimkan barangnya. Biasanya pihak ekspedisi mengambil barangnya ke toko tersebut untuk dikirimkan ke pembeli. Si pembeli juga menghemat waktu untuk tidak datang ke tempat perbelanjaan lagi karena aplikasi jual beli online ini bisa digunakan kapan pun dan dimana pun

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image