Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Mutia Poppy Berliani

8 Strategi Inovatif Apple Inc Membangun Kejayaan di Era Perkembangan Teknologi

Teknologi | 2023-12-23 12:27:54
sumber: Metropolis Magazine https://pin.it/6jXPIyg (Campaign Apple)

Ketika berbicara tentang apple yang pertama muncul dalam benak adalah inovasi, produk yang canggih dan juga desain yang menawan. Namun salah satu faktor yang sering dilupakan dalam kesuksesan Apple adalah customer relationship management atau CRM yang luar biasa.

https://pin.it/4KivLyo" />
Sumber: Designboom (Apple store) https://pin.it/4KivLyo

Apa kompetensi inti perusahaan apple?, bagaimana apple harus bersaing?

Mengenal Apple sebagai produsen produk teknologi yang indah dan berkualitas tinggi hampir semua produknya sukses di pasar ini adalah jenis inovasi produk performance. Tapi jelas apple tidak hanya main di situ, Apple membangun produk sistem.

Apple ekosistem dari iTunes hingga icloud memungkinkan semua perangkat Apple saling terhubung satu sama lain, Konektivitas itu merupakan nilai bagi pelanggan Apple yang menggunakan beragam produk Apple. Ke-2 jenis ini masuk dalam kategori offering atau penawaran.

Sekarang kita lihat inovasi Apple di kategori konfigurasi mulai dari profit model.

1. Apple mengubah revenue model atau cara menghasilhan uangnya. Dari menjual musik digital melalui iTunes menjadi menyewakan music digital melalui Apple music, dari hanya menjual perangkat keras menjadi menyewakan berbagai layanan atau konten digital seperti: Apple tv, Apple arcade, Apple cart, Apple news, Apple fitness. Terbaru dikabarkan Apple ingin membuat search engine sendiri yang berpotensi menggantikan Google pada Iphone yang lebih terintegrasi dan private untuk mengurangi ketergantungan pada mitra bisnis utama dan ini bisa mengubah landscape pencarian online.

2. Kemudian network, Apple bekerja sama dengan para pengembang software untuk membuat milaran aplikasi Ios untuk para pengguna Iphone.

3. Mitra periklanan bisnis menggunakan produk Apple, Ketika bisnis berinvestasi di Apple, produktivitas menanjak dan pengeluaran menurun. Telusuri riset yang menunjukkan bagaimana teknologi Apple membantu bisnis. Dengan hitungan per perangkat, Mac memerlukan biaya lebih murah US$843 dibandingkan PC setara jika mempertimbangkan biaya perangkat keras, perangkat lunak, dukungan, dan operasional.

4. Apple membuat rangkaian akusisi yang terskenario untuk memperkuat bisnisnya dimasa depan. Akuisisi, strategi pengembangan organisasi Apple Inc. adalah transorganizational change melalui akuisisi. Apple Inc. menggunakan akuisisi untuk mempercepat ekspansi di bidang yang membutuhkan sumber daya baru, agar melihat teknologi tertentu yang membedakannya dari para pesaingnya. Apple Inc. menghabiskan lebih dari $7.3 miliar, di mana lebih dari 40% di antaranya digunakan untuk akuisisi Beats Electronics senilai $3 miliar. Akuisisi yang dilakukan Apple Inc. ditujukan untuk membangun dan meningkatkan produk terlarisnya saat ini, yaitu iPhone. Empat akuisisi terbesar fokus pada kinerja chip, termasuk Intel's Smartphone Modem Business, Dialog Semiconductor, Anobit Technologies, dan PA Semi (CBInsights, 2020). Akuisisi terbesar Apple Inc. mencerminkan strategi pengembangan Apple Inc. dari fokus pertama pada platform Mac di akhir 1990-an, menjadi fokus pada seluler (Intel, Dialog Semiconductor, Quattro Wireless), dan sebagian besar saat ini fokus pada layanan, seperti Apple Music (Shazam, Beats).

5. Proses tim cook, CEO Apple saat ini terkenal dengan kemahirannya dengan mengelola rantai pasok, sehingga produk-produk Apple dapat diproduksi dengan biaya yang sangat rendah. Kini kita bergerak ke kategori experience atau pengalaman pelanggan mulai dari layanan atau service, Apple memiliki Genius bar yang ada di setiap Apple store. Jika ada masalah dengan perangkat Apple yang anda miliki, cukup buat janji secara online datang ke Apple store lalu para genius akan menyelesaikan semua masalah anda ditempat tidak menguras biaya.

6. Kemudian chanel, nah Apple sangat terkenal dengan kesuksesan jaringan Apple store yang tersebar di mancanegara bahkan microsoft, samsung, dan pesaing lainnya mencontek inovasi apple tersebut

7. Branding, tak usah membahas brand Apple adalah merek paling bernilai di dunia berdasarkan kajian Counter Branch.

8. Customer engagement, Apple sebenarnya tidak pernah ada secara resmi membuat Apple community selain forum online yang ada di website resminya, tetapi Apple memiliki banyak sekali komunitas penggemar di seluruh dunia yang menjadi advocate dari produk-produk Apple.

Sumber: Profoto (Steve jobs) https://pin.it/4WcAnb9

Sebagai penutup tak lupa mengingat kisah heroik steve jobs membangun Apple yang hampir bankrupt sampai sukses seperti sekarang dengan inovasinya. Pada tahun 1996 Apple kalah saing dengan Microsoft dengan proses sel intel diproduk pc nya yang rilis tahun 1995 banyak pakar bisnis yang menyarankan buat jual Apple ke Sony ataupun ke Hp.

Tahun berikutnya pada september 1997 persis 2 bulan sebelum benar-benar bangkrut, Steve jobs kembali memimpin apple karena sebelumnya ia pernah di pecat atau tidak bekerja di bisnis yang sudah ia buat pada 1976. Banyak antusian dan banyak pula yang sudah tidak berharap apapun lagi dan langkah steve jobs diluar dugaan over promissing akan ekspansi bisnis ngembangin produk baru atau apapun itu yang kesan efesioner tapi yang ia lakukan adalah merampingkan bisnis Apple, dari 15 model komputer menjadi cuma satu model memotong supply chain langsung ke komsumen tanpa melalui distributor dan memindahkan pabrik produksinya ke asia tepatnya ke Taiwan, yang notabenenya secara kos lebih murah dibanding di usa.

Bukan tanpa alasan juga karena Steve jobs merasa kalau produknya tidak ada perbedaan yang jelas dan ini juga yang terjadi pada lini produk Iphone yang tidak ada perbedaan yang signifikan setiap tahun update gitu aja. kesimpulannya dengan bisnis apapun kalian harus ada catatan evaluasi bisnis dan solusi, Steve jobs mampu menggunakan media dan experience pelanggan sebagai menguat bisnis kedepan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image