Dhiva Berliana

    FOLLOW  

Pengaruh Media Sosial Terhadap Perilaku dan Kesejahteraan Psikologis Remaja

Eduaksi | Thursday, 21 Dec 2023, 11:55 WIB

Penggunaan media sosial telah menjadi bagian penting dalam kehidupan remaja saat ini. Namun, penggunaan media sosial yang berlebihan dapat berdampak negative pada perilaku dan kesejahteraan psikologis remaja. Beberapa dampak negative yang mungkin terjadi adalah peningkatan kecemasan, depresi, dan distress psikologis, serta perbandingan sosial yang dapat mempengaruhi persepsi diri dan harga diri remaja. Oleh karena itu, penting bagi orang tua adan pengajar untuk memahami dampak penggunaan media sosial pada remaja dan memberikan pendampingan yang tepat untuk mencegah dampak negative tersebut.

Penggunaan teknologi informasi dalam jaringan internet di kalangan remaja menjadi hal yang sangat krusial dan perlu perhatian lebih saat ini. Menurut data dari kominfo penggunaan media sosial dan digital menjadi bagian yang menyatu dalam kehidupan sehari hari anak muda Indonesia. Studi ini menemukan bahwa 98 persen dari anak-anak dan remaja yang disurvei tahu tentang internet dan bahwa 79,5 persen diantaranya adalah pengguna internet. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dampak penggunaan media sosial terhadap kesejahtraan psikologis remaja, dengan focus pada kecemasan dan depresi.

Dalam era digital saat ini, remaja semakin bergantung pada media sosial sebagai sarana komunikasi, interaksi sosial, dan eksplorasi identitas. Namun, terdapat kekhawatiran tentang efek negative yang mungkin ditimbulkan oleh penggunaan berlebihan atau tidak dari media sosial pada kesejateraan psikologis remaja. Metode penelitian yaitu kualitatif yang digunakan untuk memfasilitasi karakter eksplorasi penelitian. Untuk menyelidiki dampak penggunaan media sosial terhadap kesejahteraan psikologis remaja, dengan fokus pada kecemasan dan depresi.

Hasil penilitian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan, eksposur pada cyberbullying, dan perbandingan sosial yang sering terjadi di media sosial dapat berkontribusi pada peningkatan kecemasan dan depresi remaja. Selain itu, penelitian ini juga akan membahas faktor-faktor moderasi yang mempengaruhi hubungan antara media sosial dan kesejahteraan psikologis remaja, seperti dukungan sosial offline, regulasi penggunaan media sosial akan mengeksplorasi bukti-bukti yang ada dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara penggunaan media sosial dan tingkat kecemasan serta depresi pada remaja.

Kesimpulannya, penelitian ini memberikan wawasan tentang pentingnya memahami pengaruh media sosial pada kesejahteraan psikologis remaja dan merumuskan implikasi penting untuk pendidikan, pengasuahan, dan intervensi di masa depan.