Khalda Iffa Damayanti
Harga Diskon Berpengaruh terhadap Perilaku Konsumen
Bisnis | 2023-12-19 20:53:36
Saat ini persaingan dalam dunia bisnis di seluruh dunia semakin tinggi dan semakin ketat, setiap perusahaan berusaha untuk mendapatkan pangsa pasar yang setiap harinya akan selalu bertumbuh. Perusahaan harus bisa melihat produk yang diinginkan oleh konsumen, harga yang baik, saluran distribusi yang paling efektif dan strategi promosi yang dijalankan.
Pembelian konsumen merupakan hal yang unik karena preferensi setiap orang terhadap suatu produk berbeda-beda. Hal tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya yaitu adanya harga diskon. Program harga diskon merupakan salah satu strategi harga yang dapat digunakan sebagai sarana untuk mempengaruhi keputusan konsumen dan juga diharapkan dapat memberi dampak positif bagi perusahaan. Perusahaan harus memahami karakteristik konsumen dan memahami bagaimana konsumen dalam memutuskan untuk membeli. Sehingga dengan memahami perilaku konsumen dalam proses pengambilan keputusan, maka perusahaan akan dapat mempengaruhinya, sehingga konsumen tersebut nantinya akan menggunakan produk tersebut.
Pemberian diskon yang dilakukan perusahaan kepada konsumen merupakan sarana yang sangat berguna untuk mempengaruhi konsumen terhadap minat membeli suatu produk atau jasa yang ditawarkan, hal ini diperkuat dengan penelitian yang dilakukan oleh Denok dimana peneliti menyatakan bahwa penerapan dalam pemberian diskon bedampak pada minat beli konsumen produk pakaian (Rahayu, 2019).
APA ITU DISKON?
Diskon merupakan potongan harga yang diberikan oleh penjual kepada pembeli sebagai penghargaan atas aktivitas tertentu dari pembeli yang menyenangkan bagi penjual. Para konsumen tertarik untuk mendapatkan harga yang pantas. Harga yang pantas berarti nilai yang di persepsikan pantas pada saat transaksi dilakukan. Umumnya untuk bisa mendapatkan diskon pembeli juga harus bisa memenuhi syarat tertentu yang telat ditentukan oleh penjual.
JENIS- JENIS DISKON
Secara umum dikenal tiga jenis diskon yaitu:
1. Diskon Tunai (cash discount)
Potongan harga tunai adalah tunjangan atau konsesi yang diberikan oleh penjual kepada pembeli. Diskon ini ditawarkan untuk mendorong pembeli agar pembayaran atau penyelesaiannya cepat. Diskon dilakukan agar penjual mendapatkan pembayaran tunai segera atau pembayaran dalam waktu singkat.
2. Diskon kuantitas ( quantity discount)
Penjual memberikan potongan kepada pembeli pada jumlah yang melewati target penjualan minimum. Setelah memberi diskon saat perdagangan normal, ternyata jumlah penjualan melewati target penjualan minimum, maka penjual memberikan diskon berlebih kepada pembeli.
3. Diskon perdagangan (trade discount)
Diskon perdagangan adalah jumlah yang dikurangkan dari daftar harga barang yang dijual. Artinya pengurangan harga katalog barang yang diperbolehkan jika jumlah yang dipesan oleh pembeli cukup besar.
KEPUTUSAN KONSUMEN
Keputusan konsumen merupakan perilaku sengaja dilandaskan pada keinginan yang dihasilkan ketika konsumen secara sadar memilih salah satu diantara tindakan alternative yang ada (Faridha Anggraeni, 2016). Senada yang diungkapan oleh Achidah mengatakan bahwa keputusan pembelian merupakan tahap dimana konsumen mengambil keputusan bahwa akan benar-benar membeli (Cahya et al., 2020). Sutojo mengatakan terdapat lima tahap dalam proses keputusan membeli diantaranya adalah pengenalan kebutuhan, pencarian alternative informasi, penilaian terhadap berbagai macam informasi yang terkumpul, keputusan untuk membeli dan evaluasi sesudah pembelian (Hendri, 2013). Kotler mengemukakan terdapat empat indikator keputusan pembelian (1) kemantapan pada sebuah produk, (2) kebiasaan dalam membeli produk, (3) memberikan rekomendasi pada orang lain dan (4) melakukan pembelian ulang (Ningsih, 2017).
KEUNTUNGAN MEMBERIKAN DISKON TERHADAP KONSUMEN
Dengan cara memberikan harga diskon terhadap konsumen, ada keuntungan yang di dapatkan oleh penjual sebagai berikut:
1. Sebagai Kesempatan Untuk Menarik Kembali konsumen
Mampu membuat banyak orang mengenal produk yang kita tawarkan, maka dapat saja pelanggan yang tidak memiliki waktu untuk datang saat diadakannya diskon, mereka akan datang diwaktu mendatang untuk mencari produk yang mereka butuhkan. Atau bagi mereka yang sudah pernah membeli produk saat ada diskon akan kembali mencari produk tersebut bahkan saat sedang tidak ada promo diskon.
2. Mengurangi Jumlah Produk Yang Belum Terjual
Misalnya jika produk yang dimiliki sudah lama tidak terjual, dengan memberi potongan harga terhadap barang dapat saja barang tersebut mulai terjual dan akan memberi ruang untuk barang lain yang baru. Cara terbaik menarik perhatian pembeli untuk membeli barang diskon adalah dengan menempatkannya dibagian depan store, atau lokasi lain yang menyolok, sehingga barang tersebut terlihat oleh pelanggan.
3. Meningkatkan Kesetiaan konsumen
Konsumen akan merasa senang dengan diskon yang berikan sehingga memilih untuk terus mengunjungi store. Tingkatkan pelayanan dengan memberikan spesial program setiap bulannya juga dapat menjadi cara baru untuk menarik perhatian pelanggan.
Kesimpulan
Kesimpulan dari harga diskon menjadi pengaruh utama perilaku konsumen sebagai berikut:
1. Dapat disimpulkan bahwa harga diskon adalah nilai yang diberikan sebagai bentuk pengurangan biaya dalam proses pembayaran.
2. Dengan adanya harga diskon sangat berpengaruh terhadap minat konsumen untuk membeli suatu produk.
3. Diskon merupakan potongan harga kepada konsumen agar konsumen dapat tertarik untuk membeli produk dengan harga yang jauh lebih murah dari harga sebelumnya.
4. Memberikan harga diskon terhadap konsumen akan mendapatkan keuntungan terhadap penjual, contohnya seperti kesempatan untuk menarik kembali konsumen, mengurangi jumlah produk yang belum terjual, dan meningkatkan kesetiaan konsumen
REFERENSI
$ https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/8715$
$ https://journal.amikveteran.ac.id/index.php/jimek/article/download/154/93/581$ $ https://turboly.com/blog/2016/11/DAMPAK-DISKON-BAGI-BISNIS-ANDA.html$
Khalda Iffa Damayanti
Manajemen
Universitas Pembangunan Jaya
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
