Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Beby azzahra Rah,

Level Up Income: Cara Kreatif Game Memberikan Pemain Uang

Games | Tuesday, 19 Dec 2023, 08:58 WIB

Hayoo, pernah kepikiran nggak gimana caranya menghasilkan uang sambil tetap santai Gampang kok! Cukup bawa semangat dan kreativitas kamu ke dunia game aja, ngehasilin duit jadi kayak main game, tapi yang ini nyata, bukan cuma skor di layar doang. Aku ngerti banget, hidup sibuk, tugas banyak, tapi tenang, masih ada waktu buat yang asik-asik, nih. Gak usah deh terlalu berasa guilty buat main game, soalnya sekarang kita bisa banget manfaatin itu jadi sumber pendapatan. Seru kan?

INDUSTRI GAME

Newzoo memperkirakan industri game akan bernilai US$174,9 miliar pada 2020, peningkatan 19,6% dari tahun sebelumnya. Angka ini lebih tinggi dari perkiraan mereka pada Mei 2020, ketika mereka memperkirakan industri game hanya akan bernilai US$159,3 miliar, tumbuh 9,3% dari 2019. Ini menunjukkan bahwa pandemi menguntungkan industri game karena semakin banyak orang yang menghabiskan waktu bermain game selama karantina akibat pandemi.

MENJADI STREAMER

Ukuran Pasar Streaming Game diperkirakan akan tumbuh dari USD 9,42 miliar pada tahun 2023 menjadi USD 15,72 miliar pada tahun 2028, dengan CAGR sebesar 10,79% selama periode perkiraan (2023-2028).

Permintaan akan streaming game dan hiburan telah didorong oleh meningkatnya adopsi aplikasi streaming video di perangkat seluler dan televisi untuk menonton film, acara televisi, siaran langsung, dan konten media berdasarkan permintaan. Selain itu, perkembangan platform berbasis internet ini didorong oleh kebutuhan untuk memainkan game-game kelas atas tanpa harus memiliki PC atau konsol yang kuat.

MENGIKUTI TURNAMEN GAME

Banyak genre game, tetapi hanya beberapa yang biasa dipertandingkan dalam turnamen atau kompetisi esports. Biasanya, genre game ini dikompetisikan karena banyak pemainnya, mengasah kemampuan tim dan pribadi, menarik untuk dimainkan, dan banyak faktor lain yang menguntungkan bagi industri game. Ada baiknya mengetahui genre game yang banyak dipertaruhkan di turnamen untuk mereka yang ingin menjadi gamer profesional, streamer, YouTuber, caster, atau apapun yang terkait dengan industri game, terutama di Indonesia.

MENJADI SEORANG GAME DEVELOPER

Industri permainan video global telah ada selama beberapa dekade, dan hal ini juga berlaku di Indonesia. Di tanah air, sektor ini menunjukkan potensi besar, terlihat dari pendapatan yang mencapai lebih dari 190 juta USD pada tahun 2013. Angka ini mengalami peningkatan sekitar 30% dibandingkan dengan tahun 2012, yang mencatatkan pendapatan sebesar 150 juta USD. Keunggulan ini telah menarik perhatian beberapa perusahaan game internasional, seperti Gamelo dan Square Enix, yang telah mendirikan studio pengembangan permainan video di Indonesia. Kehadiran perusahaan global membuka peluang baru bagi pengembang game lokal. Kolaborasi dengan tim pengembang internasional memungkinkan pertukaran ide dan pengalaman, sementara keterlibatan dalam proyek berskala internasional dapat meningkatkan produk akhir. Ini adalah momentum penting bagi para pemula yang ingin masuk ke industri game.

GAME TESTER

Sebagai seorang game tester, tugas utamanya adalah melakukan pengujian menyeluruh terhadap berbagai elemen game, mulai dari fungsionalitas dasar hingga elemen yang lebih kompleks seperti kestabilan server dalam permainan daring. Mereka harus memastikan bahwa pengalaman bermain pemain tidak terganggu oleh bug atau glitch. Game Tester juga bertanggung jawab untuk memberikan umpan balik konstruktif kepada tim pengembang untuk memperbaiki masalah yang muncul selama pengujian.

BEBY AZZAHRA RAHMADHANIS

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image