Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Maya Anzelika Nainggolan

Fenomena Campur Kode Dalam Vlog Maudy Ayunda "Bye Indonesia Hi Amerika!"

Sastra | Monday, 18 Dec 2023, 17:06 WIB
Sumber gambar: detik.com

Ayunda Faza Maudya atau dikenal dengan nama Maudy Ayunda adalah salah satu artis muda Indonesia yang sukses. Maudy Ayunda lahir di Jakarta pada tanggal 19 Desember 1994. Maudy Ayunda merupakan anak dari orang yang sangat sukses terutama di bidang akademik. Maudy pernah memenangkan lomba pidato di sekolahnya, ia berbicara bahasa Inggris dengan lancar.

Dalam vlog Maudy Ayunda terdapat fenomena campur kode. Campur kode adalah suatu keadaan dalam bahasa lain dimana orang mencampurkan dua (atau lebih) bahasa atau variasi suatu tindak tutur (speech act atau discourse) tanpa ada satu pun situasi linguistik yang mengharuskan adanya pencampuran bahasa. Berdasarkan asal unsur yang diserapnya, campur kode dibedakan menjadi tiga macam, yaitu campur kode internal (inner code mixing), campur kode eksternal (outer code mixing), dan campur kode campuran (hybrid code mixing).

Didalam video vlog Maudy Ayunda terdapat beberapa campur kode eksternal (inner code mixing). Contohnya seperti dialog "Gue excited banget mau mulai kelas, mau mulai orientasi...", "Yang paling sedih sebenarnya perpisahan sama orang tua, perpisahan sama keluarga di airport nangis-nangis..." dalam dialog-dialog tersebut termasuk kedalam campur kode keluar. Campur kode dalam video vlog Maudy Ayunda digunakan untuk memberikan pelatihan kepada para penonton padanan antara bahasa inggris dan bahasa indonesia. Tidak ada salahnya menggunakan campur kode dalam berbicara, namun alangkah baiknya jika dalam bahasa Indonesia masih ada kata-kata yang padanannya. Jika kita menggunakan kata-kata yang padanan itu akan lebih baik.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image