Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muhammad Wahyu Prastiyo Adit

Peran Teknik Elektro dalam Peningkatan Akses Energi Terbarukan untuk Mendukung SDG 7

Teknologi | Friday, 15 Dec 2023, 23:21 WIB

Akses terhadap energi yang berkelanjutan dan terjangkau sangat penting untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) PBB dan memastikan masa depan yang berkelanjutan untuk semua. SDG No. 7 bertujuan untuk memastikan akses terhadap energi yang terjangkau, dapat diandalkan, berkelanjutan, dan modern untuk semua orang pada tahun 2030. Untuk mencapai tujuan ini, sangat penting untuk beralih dari sistem energi berbasis bahan bakar fosil ke sumber energi terbarukan. Teknik elektro memainkan peran penting dalam mendukung SDG No. 7 dengan mengembangkan dan mengimplementasikan sistem energi terbarukan untuk meningkatkan akses terhadap energi yang berkelanjutan. Tulisan ini akan membahas bagaimana teknik elektro memungkinkan transisi ke sumber energi terbarukan, manfaat sistem energi terbarukan, dan peran insinyur elektro dalam mendukung SDG No. 7.

Ilustrasi Penggunaan Energi Terbarukan

Transisi ke Energi Terbarukan

Sumber energi terbarukan, seperti tenaga surya, angin, tenaga air, dan biomassa, menawarkan alternatif yang bersih dan berkelanjutan untuk bahan bakar fosil. Teknik elektro memainkan peran penting dalam memfasilitasi transisi ini dengan mengembangkan teknologi untuk memanfaatkan dan mengubah energi terbarukan menjadi listrik. Panel fotovoltaik surya (PV), turbin angin, pembangkit listrik tenaga air, dan sistem energi biomassa adalah contoh-contoh teknologi energi terbarukan yang membutuhkan keahlian teknik elektro untuk desain, instalasi, dan pemeliharaannya.

Manfaat Sistem Energi Terbarukan

Sistem energi terbarukan memiliki banyak manfaat lingkungan, sosial, dan ekonomi. Pertama dan terutama, sistem energi terbarukan secara signifikan mengurangi emisi gas rumah kaca, mengurangi perubahan iklim dan dampak buruknya. Selain itu, sumber energi terbarukan melimpah dan tersedia secara luas, menyediakan bentuk produksi energi terdesentralisasi yang dapat meningkatkan akses energi di daerah terpencil dan kurang mampu.

Selain itu, sistem energi terbarukan dapat meningkatkan ketahanan dan kemandirian energi dengan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang diimpor. Hal ini dapat mengarah pada penghematan biaya dan pembangunan ekonomi, karena uang yang sebelumnya dihabiskan untuk mengimpor energi dapat diinvestasikan kembali ke masyarakat lokal. Energi terbarukan juga mendorong penciptaan lapangan kerja, karena sektor ini membutuhkan tenaga kerja terampil untuk pembuatan, pemasangan, dan pemeliharaan teknologi energi terbarukan.

Peran Insinyur Listrik

Insinyur listrik memainkan peran penting dalam mendukung SDG No. 7 dengan merancang, mengembangkan, dan mengimplementasikan sistem energi terbarukan. Keahlian mereka diperlukan di seluruh siklus proyek energi terbarukan. Selama tahap perencanaan dan desain, insinyur listrik menilai kebutuhan energi, mengevaluasi kelayakan opsi energi terbarukan, dan mengoptimalkan kinerja sistem.

Selain itu, insinyur listrik bertanggung jawab untuk memastikan interkoneksi sistem energi terbarukan yang efisien dengan jaringan listrik yang ada. Hal ini melibatkan perancangan dan penerapan solusi penyimpanan energi, seperti baterai, untuk memastikan pasokan energi yang andal dan berkelanjutan. Insinyur listrik juga memainkan peran penting dalam mengelola integrasi sumber energi terbarukan yang bersifat intermiten, seperti tenaga surya dan angin, ke dalam jaringan listrik, mengoptimalkan keluarannya dan menyeimbangkan pasokan dan permintaan.

Selain itu, insinyur listrik berada di garis depan dalam penelitian dan pengembangan teknologi baru untuk sistem energi terbarukan. Mereka berusaha keras untuk meningkatkan efisiensi, keandalan, dan efektivitas biaya dari teknologi energi terbarukan, sehingga memungkinkan adopsi yang lebih luas dan peningkatan akses energi.

Kesimpulan

Memastikan akses terhadap energi berkelanjutan sangat penting untuk mencapai SDG dan membangun masa depan yang berkelanjutan untuk semua. Untuk mendukung SDG No. 7, peran teknik elektro dalam mengembangkan dan mengimplementasikan sistem energi terbarukan tidak dapat dilebih-lebihkan. Insinyur listrik berkontribusi secara signifikan dalam transisi menuju energi terbarukan, memungkinkan penggunaan sumber energi yang bersih dan berkelanjutan. Sistem energi terbarukan menawarkan banyak manfaat lingkungan, sosial, dan ekonomi, termasuk pengurangan emisi gas rumah kaca, peningkatan akses energi, peningkatan keamanan energi, dan peluang kerja. Oleh karena itu, investasi berkelanjutan dalam pendidikan, penelitian, dan inovasi teknik elektro sangat penting untuk mencapai SDG No. 7 dan menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image